Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

Sinetron =Tontonan Perusak Generasi, santapan mata sehari-hari.

Gambar
Tanpa menafikan adanya manfaat. Hanya saja madhorotnya lebih besar dan nyata. Tayangan tayangan di televisi kian menghancurkan martabat bangsa dan generasi negri ini. Hampir tiada hari tanpa sinetron dan infotaiment. Hampir tiada sinetron tanpa kisah anak gadis hamil diluar nikah, hampir tiada infotaiment tanpa kisah pacaran, putus-nyambung kawin–cerai selebritis yang semua itu adalah perkara yang di benci Allah dan Rasulnya. Dan... efek dari semuanya ini langsung dibuktikan dalam "buser", "sergap", "investigasi" dll pemerkosaan, perampokan, pembunuhan dan berbagai kejahatan lain sebagaimana yang dicontohkan dalam sinetron. Sungguh nyata dan terbukti sukses. Mereka yang merancang program tayangan, mereka yang menayangkan bukti efek dan akibatnya. Demi perut, menunjukkan kebodohan diri tanpa malu.  Bahasa bahasa yang nampak keren dan ngetrend tersebut sesungguhnya nampak indah hanya bagi hati dan pikiran yang telah rusak, bagi yang nuraninya telah mati. Sin...

Jangan sia-siakan waktu kita !, Sudah cukupkah bekal kita menuju Akhirat ?

Dalam satu putaran hari, ada waktu-waktu yang mulia. Waktu-waktu yang sangat bernilai. Waktu malam dikhususkan oleh Allah untuk hamba-hambanya mendekatkan diri mereka kepadaNya. Ia adalah waktu yang sangat baik untuk beribadat, ketika manusia semua sedang tidur lena, seorang hamba bermunajat berseorangan dengan Robb Penciptanya, berlinangan air matanya mengenangkan segala dosanya, cinta untuk bertemu dengan Tuhan Rabbul Alamin. Itu ciri-ciri orang-orang yang dekat pada Allah. Dan diwaktu keheningan malam itulah, Allah memperkenankan permintaan hamba-hambanya. Bersabda Rasulullah s.a.w : Artinya: “ Sesungguhnya didalam malam itu ada satu waktu yang mana tidak bertemu seorang Mukmin waktu tersebut, dia meminta dan Allah kebaikan di dunia dan akhirat, kecuali diperkenankan Allah permintaan tersebut.” Dan sabda Rasulullah s.a.w lagi: Artinya: Turun (rahmat) Allah pada langit dunia ketika tinggal sepertiga malam, maka Allah menyeru: “Adakah orang-orang ya...

Alkisah nyata : memesan kamar di hotel neraka jahanam

Gambar
Menurut majalah “MANAR ISLAM” dari Iskandariah (mesir) , pada suatu hari, seorang gadis yang terpengaruh dengan cara hidup masyarakat Barat menaiki sebuah bis mini untuk menuju ke tujuan di wilayah Iskandariah. Malangnya walaupun tinggal di bumi yang terkenal dengan tradisi keislaman, pakaian gadis tersebut sangat menyolok mata. Bajunya agak tipis dan terlihat seronok hampir terlihat segala yang patut disembunyikan bagi seorang perempuan dan pandangan kaum lelaki atau mahramnya. Gadis itu dalam usia sekitar 20 tahun. Di dalam bis itu ada seorang tua yang dipenuhi uban menegurnya. Wahai pemudi! Alangkah baiknya jika kamu berpakaian yang baik, yang sesuai dengan ketimuran dan adat serta agama Islam kamu, itu lebih balk daripada kamu berpakaian begini yang pastinya menjadi mangsa pandangan liar kaum lelaki nasihat orang tua itu. Namun, nasihat yang sangat bertepatan dengan tuntutan agama itu dijawab oleh gadis itu dengan jawaban mengejek. “Siapalah...

Tanda Kiamat, Pengkhianat diberi Amanat

Gambar
Oleh redaksi @ Thu, 24 Maret 2011 — Tulis komentar Suatu ketika, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda dan didengar oleh Abdullah bin Amru, kata beliau: “Kiamat tidak akan terjadi sampai merajalelanya omongan kasar dan saling umpat, pemutusan tali rahim serta buruknya hubungan antar tetangga, dan sampai pengkhianat diberi amanat sedang yang terpercaya di anggap pengkhianat.”  (HR. Ahmad) Prediksi Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam akan senantiasa terbukti.  Kalau para shahabat dahulu hanya bisa merasakan kekhawatiran akan munculnya tanda-tanda kiamat, saat ini kita ditakdirkan menjadi generasi umat ini yang menyaksikannya. Omongan kasar dan umpatan, pemutusan silaturahmi dan buruknya hubungan dengan tetangga, gambaran nyatanya dapat kita saksikan setiap hari. Omongan kasar  danmesummenjadi bumbu di setiap obrolan, anak...