Tiga Orang yang Merugi Besar
Nabi Muhammad SAW adalah Nabi yang paling sayang terhadap umatnya. Beliau menunjukkan apa-apa yang bermanfaat untuk umatnya, baik di dunia maupun di akhirat. Dan beliau juga menunjukkan apa-apa yang tidak bermanfaat atau merugikan terhadap umatnya. Karena itulah, dalam sebuah hadits, beliau bersabda, رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ أَدْرَكَ عِنْدَهُ أَبَوَاهُ الْكِبَرَ فَلَمْ يُدْخِلاَهُ الْجَنَّةَ. “Merugilah orang yang namaku disebut disisinya lalu ia tidak membaca shalawat kepadaku, merugilah orang yang memasuki Ramadhan, kemudian Ramadhan pergi sementara dosa-dosanya belum terampuni, dan merugilah orang yang kedua orangtuanya berumur tua di sisinya, lalu keduanya tidak menyebabkannya masuk surga.” (HR. Tirmidzi; hadits hasan-shahih) Di sini beliau menunjukkan ada tiga orang yang merugi. Pertama; Orang yang tidak mau membaca shalawat ke...