Mutiara Nasehat No. 241-250
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Kata mutiara nasehat ini Terinspirasi dari mutiara Qur'an , hadits dan perkataan ulama. jika ada yang salah mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya. Tujuan kami hanyalah semakin mempermudah pemahaman kita dalam mempelajari ajaran agama islam. semoga bermanfaat amiien 241. semua titipan-Nya “jangan merasa memiliki jika tak ingin merasa kehilangan. Sadarilah semua titipan Tuhan (Allah) dan semua akan kembali kepadanya. Ingatlah dahulu manusia terlahir itu tidak membawa apapun begitu juga kalau ajal menjemput tidak membawa apapun dari hasil usahanya. Yang dibawa hanyalah amal sholih”. “Kita hanya wajib merasa memiliki keimanan supaya jangan sampai kehilangan iman”. Karena tak ada kehilangan sesuatu yang lebih buruk daripada kehilangan iman”. (ashabul muslimin) 242. etika dakwah adalah dengan bahasa kaum Rasulullah berpesan, “Khâtibun-nâsa bilughati qaumihim” (Berbicaralah / berdakwahlah kepada manusia dengan bahasa kaumnya.) “karena itu dakwah tidak akan efektif bila menggunakan bahasa yang tidak dimengerti suatu kaum (misalnya dakwah dengan orang jawa kok pakai bahasa inggris atau bahasa arab.”) “Memang islam dibawa oleh orang suku arab (nabi Muhammad saw) akan tetapi Islam adalah agama miliki Allah Tuhan yang menciptakan manusia yang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa dan berbahasa beda-beda.” “Dakwah itu kuncinya yang penting paham dan dimengerti. Fungsi dalil hanya sebagai penguat kebenaran suatu argumen. Bukan sebagai bahasa dakwah.” (ashabul muslimin) 245. Yang penting paham “Yang penting paham walaupun tidak hafal daripada hafal tapi tidak paham karena sama saja hal yang sia-sia. Karena ilmu dicari bukan sebagai hafalan tapi dicari karena diambil manfaatnya”. (ashabul muslimin) 246. perbandingan antara inteljensi dan spiritual “Secerdas apapun otak manusia kalaupun tidak bisa mengelola kecerdasannya akhirnya kemampuannya terbuang sia-sia”. “Kecerdasan IQ (kecerdasan intelejensi) akan sia-sia bila tidak diimbangi dengan ilmu agama (kecerdasan Spiritual)”. “Anggapan banyak orang sekarang adalah anak yang nilai pelajarannya bagus dialah anak pandai padahal kepandaian otak tidak menjamin kesuksesan manusia”. Bahkan anak ber-IQ tinggi (pandai otaknya) tingkat stressnya justru lebih tinggi”. Maka jika anda bisa meneliti kalau banyak pengguna narkoba dan miras justru kebanyakan anak ber-IQ tinggi karena stress menerima banyak pelajaran disekolah”. Faktornya adalah anak cerdas (IQ tinggi) biasanya suka mendramatisir sebuah masalah (menyikapi masalah berlebihan)”. “Sesungguhnya faktor terbesar kesuksesan dalam diri manusia adalah faktor tawakal / kecerdasan spiritual. Karena tidak jarang orang berpendidikan rendah menjadi orang sukses karena ketekunan dan keuletannya.” (ashabul muslimin) 247. Politik iblis POLITIK IBLIS : " Judi dinamakan adu ketangkasan. Dahulu, judi bahkan dinamakan sumbangan dana sosial; pelacur dijuluki wanita idaman; riba disebut bunga; pengingkaran terhadap ayat dinamakan kontekstualisasi; penyelewengan Alquran diklaim membumikan Alquran; pembantaian penduduk sipil disebut penegakan demokrasi. Memerangi Islam disebut memerangi teroris" (nasehat ulama) 248. akhlaq mulia salah satu kunci surga “Nabi saw pernah bersabda ”Yang paling banyak memasukkan ke surga adalah takwa kepada Allah dan akhlak yang mulia” “Maka barangsiapa yang menginginkan surga sebaiknya keimanan dan ketaqwaan diiringi dengan perbuatan akhlaq yang baik kepada sesama makhluk Allah.” “Karena manusia diciptakan tidak hanya untuk beribadah kepada Allah saja namun juga sebagai makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lainnya”. (ashabul muslimin dari hadits nabi) 249. Jangan takut resiko dalam mengejar cita-citamu “Jangan takut badai bila ingin berlayar. Jangan takut binatang buas bila ingin berburu”. “Begitu juga jangan takut rintangan dalam mencari ilmu. Tak ada ilmu yang didapatkan dengan mudah melainkan mudah hilang juga dari ingatan”. (ashabul muslimin) 250. hati hati dengan mengumpat “Mengumpat dan mencela sesama muslim sama dengan memakan bangkainya”. “Meskipun anda banyak amal shalih namun sayang sekali jika anda bangkrut karena ulah mulut anda sendiri”. (ashabul muslimin) |
Komentar
Posting Komentar