Mutiara Nasehat No. 341-350
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Kata mutiara nasehat ini Terinspirasi dari mutiara Qur'an , hadits dan perkataan ulama. jika ada yang salah mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya. Tujuan kami hanyalah semakin mempermudah pemahaman kita dalam mempelajari ajaran agama islam. semoga bermanfaat amiien
341.Amanah besar seorang pemimpin
"Seorang yang menjadi penguasa atas rakyat muslim lalu mati dalam keadaan selalu menipu mereka, maka orang itu diharamkan oleh Allah masuk ke dalam surga"
"Seseorang yang ditetapkan Allah sebagai penguasa yang meng-urus kepentingan rakyat lalu dia tidak memberikan nasihat (untuk bertaqwa) kepada mereka, maka orang itu tidak akan mencium harumnya surga"
(HR. Bukhari)
342. Tanggung jawab pemimpin
"Penguasa itu laksana penggembala, dia akan dimintai pertang-gung jawaban atas rakyat yang dipimpinnya".
(Nasehat Rasulullah saw)
343. 5 Yang utama
1. Tidak ada teman yang lebih utama daripada lisan (teman yang paling baik adalah teman yang dapat menjaga lisannya)
2. Tidak ada paaian yang lebih baik daripada sikap Wara' (meninggalkan syubhat/ keragu-raguan. Dan melakukan sesuatu yang bermanfaat dan meninggalkan yang tidak bermanfaat).
3. Tidak ada harta yang paling utama daripada sifat Qona'ah (puas atas apa yang dimiliki)
4. Tidak ada kebaikan yang lebih utama daripada ikhlas dalam mengerjakan sesuatu
5. Tidak ada makanan yang lebih ni'mat daripada sebuah kesabaran, jika tertimpa musibah, maka : Mampu mengendalikan diri dari kebencian, Mampu mengendalikan lisan, Mampu mengendalikan diri (anggota badan)
(Umar Ibn Khatab ra.)
344. Utamakan kebaikan bagi diri sendiri
Ad-Dainuri mencatat bahwasannya satu waktu Umar memberi nasehat kepada seorang lelaki dan berkata:
"Jangan sampai (kondisi) orang lain memalingkan perhatianmu dan memperhatikan diri sendiri, karena segala akibat yang akan terjadi menjadi tanggunganmu tanpa melibatkan mereka.
Jangan pula kamu menghabiskan waktu seharian hanya dengan sia-sia, karena seluruh kegiatanmu itu tercatat rapi Dan bila kami melakukan kesalahan maka susullah ia dengan berbuat kebaikan karena dalam hematku, tak ada sesuatu pun yang lebih cepat menghapus kecuali kebajikan baru terhadap dosa lama."
(Nasehat Umar bin Khotob)
345. Yang takut Allah
Mintalah perlindungan dari maksiat Dan musyawarakanlah urusanmu dengan orang-orang yang takut kepada Allah karena sesungguhnya Dia telah berfirman: "Sesungguhnya yang takut kepada Allah hanyalah hamba-hamba-Nya yang berilmu"
(Umar ibn Khatab ra.)
346. Ajarkan sastra
"Ajarkanlah sastra kepada anak-anakmu, karena itu dapat mengubah anak yang pengecut menjadi pemberani."
(Nasihat Umar bin Khattab)
347. Jangan remehkan muslim lain
"Janganlah seorang muslim merendahkan muslim lainnya! Karena sekecil-kecilnya seorang muslim, di sisi Allah adalah besar."
(Abu Bakar ash-Shiddiq R.a )
348. Jangan duduk dengan pengikut hawa nafsu
"Janganlah Anda duduk-duduk (bermajelis) bersama para pengikut hawa nafsu, karena sesungguhnya duduk-duduk bersama mereka akan membuat hati menjadi sakit."
(Ibnu 'Abbas R.a)
349. Sakit terparah
"Tidak ada sakit yang lebih parah daripada sakitnya hati karena banyaknya dosa yang dilakukan, dan tidak ada kesulitan yang melebihi sulitnya kematian. Cukuplah segala yang telah berlalu sebagai bahan pelajaran, dan cukuplah kematian sebagai penasehat."
(Ali bin Abi Thalib R.a)
350. semakin besar semakin berat ujian
"Tidaklah Allah menciptakan sesuatu melainkan pada mulanya kecil kemudian membesar, kecuali musibah; Karena sesungguhnya Allah menciptakannya besar pada awalnya kemudian mengecil."
(Hudzaifah bin al-Yaman R.a)
Komentar
Posting Komentar