Mutiara Nasehat Islam 531 - 540

سْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 

Kata mutiara nasehat ini Terinspirasi dari mutiara Qur'an , hadits dan perkataan ulama. jika ada yang salah mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya. Tujuan kami hanyalah semakin mempermudah pemahaman kita dalam mempelajari ajaran agama islam. semoga bermanfaat amiien.


531.  Luruskan niat mencari ilmu

"Jika kau belum meluruskan niatmu untuk apa mencari ilmu untuk apa, maka batalkanlah karena pada akhirnya seberapa besar ilmumu hanya akan membinasakan dirimu sendiri. Seorang muslim menuntuntut ilmu tidak lain tidak bukan niatnya hanya untuk mendapatkan ridha Allah SWT saja".

(Ashabul Muslimin)

 

532.  Kesombongan

"Orang yang sombong tidak akan pernah menyadari seberapa besar kesombongannya, karena sifat paling tercela itu telah menutupi mata hatinya untuk melihat seberapa besar kesalahannya sendiri, sehingga dipastikan orang yang sombong biasanya juga sangat egois dan gemar mencela kekurangan orang lain, suka bangga diri namun lupa diri. Pantaslah jika surga diharamkan bagi orang yang sombong".

(ashabul muslimin)

 

533. Tundukkan kesombonganmu

"Meski kau bangga dengan kelebihan ilmu, jabatan, kekayaan, pangkat dan kedudukan yang kau miliki tapi bisakah kita berpikir bahwa kita tak perlu menyombongkan diri dengan kelebihan kita karena semua adalah Titipan-Nya. Sedangkan kita hanyalah makhluk kerdil kotor yang tercipta dari setetes air mani yang menjijikkan, kemana-kemana membawa kotoran dalam perutnya, mudah lalai dan lupa dan banyak sekali berbuat dosa namun kita tak menyadarinya, mudah sekali lidah yang kotor ini menghina dan menyakiti hati sesamanya. Kita ini manusia kerdil dan hina tak ada yang bisa kita sombongkan dihadapan-Nya"

(ashabul muslimin)

 

534. Penderitaan dunia

"Penderitaan dunia hakikatnya surga bagi orang yang sabar, karena penderitaan dunia akan membuatnya jadi orang yang syukur dan ikhlas menerima segala cobaan. Tak ada orang lebih bahagia didunia ini melebihi orang yang bersyukur dan sabar".

(Ashabul Muslimin)

 

535. Pemecah belah

""tak ada yang memecah belah umat islam kecuali orang musyrik, mereka mengaku muslim tetapi hakikatnya fasiq, karena mereka beramal dan berdakwah barangkali bukan untuk mencari ridha Allah, akan tetapi bisa jadi hanya untuk membesarkan dan membangga-banggakan golongannya sendiri. Itu artinya dia musyrik karena menyembah partainya, sedangkan para ahli tauhid mengharamkan diri dari berbangga diri terhadap golongannya".

(Ashabul Muslimin)

 

536. Sejelek-jelek manusia

"sejelek-jelek manusia adalah yang tidak pernah merasa dirinya salah. cobalah tengok kisah iblis yang tersesat sejauh-jauhnya karena merasa benar sendiri dan tak mau mengakui kesalahannya, tidak seperti Nabi Adam alaihissalam yang mau bertobat mengakui kesalahannya setelah ia melanggar larangan Allah SWT".

(ashabul muslimin)

 

537. Sabarlah terhadap dunia

"Jika kau melihat manusia saling berlomba dalam kesenangan dunia. Janganlah kau iri kepada mereka dan nasehatilah dirimu, bahwa dunia sementara ini penjara bagi orang mukmin maka bersabarlah. Sedangkan akhirat itulah tempat tinggal kita sebenarnya. Biarkan mereka bersenang-senang sesaat sampai pada penangguhan waktunya, biarkan mereka mempertanggungjawabkan diakhirat kelak atas apa yang mereka kerjakan"

(Ashabul Muslimin)

 

538. Nasehat sang waktu

Ketika malam menjelang sang waktu berkata kepada manusia "hai manusia, aku telah berlalu, waktu yang kau tidak banyak, hidup didunia hanya sekejap mata, mengapa kau gunakan aku dengan sia-sia, kau lupakan nikmat Allah kau ganti dengan maksiat dan hura-hura. hari ini aku pergi dan takkan kembali selama-lamanya, berganti waktu yang lain yang belum tentu kau akan mendapatinya. Sungguh merugilah seluruh umat manusia, kecuali yang gunakan sebagian besar waktunya untuk beramal shalih, tolong menolong dalam kebaikan serta saling menasehati dalam kebenaran serta bersabar dalam menjalani kehidupan".

(Ashabul Muslimin)

 

539. Cinta manusia vs cinta Allah

"Cinta manusia itu hanya berkadar setitik debu dipadang sahara jika dibandingkan dengan kasih sayang Allah SWT. Oleh karena itu jika kau berharap cinta manusia kau akan mendapati hal yang sia-sia dan menyakitkan perasaanmu, karena betapa kecilnya daya cinta manusia sehingga ia mudah lupa dan menghianati kita. tapi jika kau serahkan cinta itu kepada Tuhanmu maka kau akan dibalas dengan rahmat-Nya seluas langit dan bumi".

(Ashabul Muslimin)

 

540. Fitrah manusia

"Perasaan suka kepada lawan jenis itu adalah lumrah karena memang fitrah manusia, tetapi jika salah menyikapinya, maka hanya akan jadi perangkap setan untuk menjerumuskan manusia kedalam perbuatan keji dan dosa. Cintailah manusia sewajarnya karena manusia pasti mati, jika kau menyukainya berlebihan pada akhirnya hanya dibuat kecewa. Tapi cintailah Allah sepenuh hatimu jika kau mengharapkan kebahagiaan yang sesungguhnya".

(Ashabul Muslimin)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukuman Bagi Pezina dan Siksaan Pedih Di neraka

Status Anak Hasil Perzinaan / Hamil Diluar Nikah

Kenikmatan Paling Besar di Surga Bukan Pesta Seks, Tapi MELIHAT ALLAH SWT