Tanda Kiamat Munculnya Pasukan Dajjal (ISIS)


Judul : Tanda Kiamat, Munculnya Khawarij (Pemberontak ISIS) Pengikut Dajjal

Penyusun : Muhammad Ashabus Samaaun dan Team Ashabul Muslimin


www.ashabul-muslimin.tk





Judul : Tanda Kiamat, Munculnya Khawarij (Pemberontak ISIS) Pengikut Dajjal

Penyusun : Muhammad Ashabus Samaaun dan Team Ashabul Muslimin


www.ashabul-muslimin.tk



PENGANTAR

alhamdulillah wassholawatuassalamuala rasulillah, dengan ini kami majelis ashabul muslimin akan memulai pembahasan tentang fenomena munculnya kaum yang mengaku bertujuan menegakkan negara islam dengan cara-cara brutal dan kekerasan tidak berperikemanusiaan dan bertentangan dengan ajaran islam. yang saat ini ramai dibicarakan media maupun majelis dakwah ahlussunnah wal jamaah dimanapun berada. Sebut saja mereka ISIS. sebuah kelompok yang bertujuan katanya ingin mendirikan negara Islam di negara iran dan suriah. siapakah mereka? mengapa mereka pantas disebut khawarij?
Kami akan menjelaskan kepada anda secara panjang lebar disini lebih jelasnya, simak pembahasan kami dibawah ini semoga Allah swt memberikan petunjuk kepada kita semua, amin.

MUKADIMAH

Rasulullah saw pernah bersabda ; '
Akan keluar di akhir zaman,sekelompok kaum yang pengalamannya kurang (pemahaman agamanya sedikit), akalnya bodoh. Mereka mendengung-dengungkan ucapan terbaik yang ada di muka bumi ini (alquran dan hadits). mereka membaca Al-quran, namun tidak melewati tenggorokannya. Mereka melesat dari agama, sebagaimana anak panah melesat dari hewan sasaran. Jika kalian menjumpai mereka, bunuhlah mereka. Karena membunuh mereka ada pahala yang besar di sisi Allah, bagi yang berhasil membunuh mereka. (HR. Bukhari 3611, dan Muslim 1066

hadits kedua ;

'Akan muncul para pemuda yang membaca al-Quran akan tetapi (al-Quran itu) tidak melewati kerongkongan mereka. Setiap kali sekelompok dari mereka muncul, maka mereka pantas untuk dihancurkan."

Ibnu 'Umar berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, 'Setiap kali sekelompok dari mereka keluar, maka mereka pantas untuk dihancurkan,' lebih dari dua puluh kali hingga Dajjal keluar di dalam kelompok terakhir."

(Hadist nabi saw riwayat ibnumajjah )

hadits ketiga :
Rasulullah SAW juga telah memperingatkan kita :

"Akan keluar satu kaum dari umatku yang membaca Al-Qur'an, dimana bacaan kalian tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan bacaan mereka, demikian pula sholat kalian tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan sholat mereka, juga puasa kalian tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan puasa mereka."(HR. Muslim no 2516)

"Mereka adalah anjing-anjing neraka. seburuk-buruknya makhluk yang terbunuh di bawah kolong langit, sedang sebaik-baiknya makhluk yang terbunuh adalah yang dibunuh oleh mereka." HR. At-Tirmidzi, (no. 3000), dari Abu Umamah Al-Bahili -radhiyallahu'anhu-, dihasankan dalam Al-Misykah, (no. 3554)

Latar Belakang

Belakangan ini muncul kelompok radikal atau biasa disebut Pergerakan negara islam yang dikenal juga dengan sebutan ISIS adalah sebuah organisasi yang memiliki tujuan mendirikan negara Islam. Gerakan ini awal mulanya lahir di wilayah Timur Tengah yang dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi. Tujuan dari pergerakannya saat saat ini adalah, menaklukkan dan menyatukan wilayah Suriah, Irak, Mesir, Lebanon, Jordania, dan Israel menjadi negara kesatuan di bawah bendera khilafah, sebuah kerajaan yang mengaku menerapkan hukum Islam secara penuh dalam menjalankan pemerintahan negara. Bukan tidak mungkin, penaklukkan – penaklukkan akan dilanjutkan ke seluruh penjuru dunia.

Sungguh mulia jika dilihat dari tujuan mereka secara umum yaitu mendirikan sebuah negara islam. Namun cara mereka sungguh perbuatan yang menyesatkan. berita tentang kekejaman mereka seperti memenggal kepala, memperkosa wanita, menyiksa tawanan dan pembantaian manusia dan kekejaman kekejaman lainnya, sungguh diluar kewarasan akal sehat manusia dan bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW yang mengajak berakhlak mulia dan berbuat baik kepada seluruh makhluk.

dalam hadits mukadimah diatas dapat diambil pelajaran tentang tanda akhir zaman yaitu munculnya kelompok yang menyeleweng dari islam yaitu khawarij. salah satu ciri mereka yang dijelaskan dalam hadits adalah semangat berjihad tinggi namun pemahaman agama dan pemikirannya dangkal. Sehingga niat yang baik berbuah keburukan karena kesesatan pemikiran mereka. kalau kita melihat ISIS ini ternyata cirinya mirip sekali dengan khawarij pada zaman sahabat Nabi yang sangat kejam.

Khawarij pertama kali muncul pada saat Rasulullah saw membagikan harta hasil rampasan perang kepada kaum muslimin kemudian datanglah seseorang yang berkepala plontos memprotes kepada Nabi saw bahwa beliau tidak adil dalam membagikan harta rampasan perang.

khawarij pertama adalah seorang yang bernama Dzul Huwaishirah, yang memprotes Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika membagi emas yang dikirim oleh Ali bin Abi Thalib dari Yaman.

Kisahnya disebutkan dalam hadis dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu 'anhu, beliau menceritakan,

بَعَثَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ مِنَ الْيَمَنِ بِذُهَيْبَةٍ فِي أَدِيمٍ مَقْرُوظٍ لَمْ تُحَصَّلْ مِنْ تُرَابِهَا. قَالَ: فَقَسَمَهَا بَيْنَ أَرْبَعَةِ نَفَرٍ بَيْنَ عُيَيْنَةَ بْنِ حِصْنٍ وَالأَقْرَعِ بْنِ حَابِسٍ وَزَيْدِ الْخَيْلِ، وَالرَّابِعُ إِمَّا عَلْقَمَةُ بْنُ عُلاَثَةَ وَإِمَّا عَامِرُ بْنُ الطُّفَيْلِ، فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِهِ: كُنَّا نَحْنُ أَحَقَّ بِهَذَا مِنْ هَؤُلاَءِ. قَالَ: فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ ، فَقَالَ: "أَلاَ تَأْمَنُونِي وَأَنَا أَمِينُ مَنْ فِي السَّمَاءِ، يَأْتِينِي خَبَرُ السَّمَاءِ صَبَاحًا وَمَسَاءً". قَالَ: فَقَامَ رَجُلٌ غَائِرُ الْعَيْنَيْنِ مُشْرِفُ الْوَجْنَتَيْنِ نَاشِزُ الْجَبْهَةِ كَثُّ اللِّحْيَةِ مَحْلُوقُ الرَّأْسِ مُشَمَّرُ الإِزَارِ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، اتَّقِ اللَّهَ! قَالَ: "وَيْلَكَ! أَوَلَسْتُ أَحَقَّ أَهْلِ الأَرْضِ أَنْ يَتَّقِيَ اللَّهَ".

Suatu ketika, Ali bin Abi Thalib mengirim emas kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dengan wadah kulit yang disepuh dengan daun. Emas itu belum dibersihkan dari tanah tambangnya. Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam membaginya kepada 4 orang: Uyainah bin Hishn, Al-Aqra'bin Habis, Zaid Al-Khoil, dan yang keempat ada 2 orang: Alqamah bin Ulatsah atau Amir bin Thufail. Ada salah seorang sahabat yang mengatakan, 'Kami lebih berhak untuk menerimannya dari pada mereka itu.' Komentar inipun didengar oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau bersabda,

'Apakah kalian akan mencelaku padahal aku adalah manusia kepercayaan Dzat yang berada di atas? Padahal wahyu dari langit datang kepadaku siang – malam.'

Tiba-tiba berdirilah seseorang, matanya cekung, pipinya menonjol, dahinya nonong, jenggotnya lebat, kepala gundul, dan sarungnya tersampir. Dia mengatakan, 'Wahai Rasulullah, bertaqwalah kepada Allah.' Spontan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam marah dan beliau menjawab,

'Celaka kau, bukankah aku penduduk bumi yang paling bertaqwa kepada Allah.'

Abu Said kembali melanjutkan,

ثُمَّ وَلَّى الرَّجُلُ. قَالَ خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَلاَ أَضْرِبُ عُنُقَهُ؟! قَالَ: "لاَ، لَعَلَّهُ أَنْ يَكُونَ يُصَلِّي". فَقَالَ خَالِدٌ: وَكَمْ مِنْ مُصَلٍّ يَقُولُ بِلِسَانِهِ مَا لَيْسَ فِي قَلْبِهِ. قَالَ رَسُولُ اللَّهِ : "إِنِّي لَمْ أُومَرْ أَنْ أَنْقُبَ عَنْ قُلُوبِ النَّاسِ وَلاَ أَشُقَّ بُطُونَهُمْ". قَالَ: ثُمَّ نَظَرَ إِلَيْهِ وَهُوَ مُقَفٍّ فَقَالَ: "إِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ ضِئْضِئِ هَذَا قَوْمٌ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ رَطْبًا لاَ يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ، يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ.لَئِنْ أَدْرَكْتُهُمْ لأَقْتُلَنَّهُمْ قَتْلَ ثَمُودَ
Kemudian orang itu pergi. Khalid bin Walid menawarkan diri, 'Wahai Rasulullah, bolehkah saya penggal lehernya.' 'Jangan! Barangkali dia masih shalat.' Pinta Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Khalid mengatakan, 'Betapa banyak orang yang shalat, namun dia mengucapkan dengan lisannya sesuatu yang tidak ada dalam hatinya.'

'Aku tidak diperintahkan untuk melihat hati manusia dan juga tidak membedah perut manusia.' Jawab Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Kemudian Nabi melihat orang itu, beliau bersabda,

"Akan keluar dari keturunan orang ini, sekelompok orang yang membaca kitab Allah di lisan, namun tidak melewati tenggorokan mereka. Mereka melesat dari agama, sebagaimana panah melesat tembus dari hewan sasaran. Jika aku menjumpai mereka, akan kubunuh mereka sebagaimana hukuman yang dijatuhkan untuk kaum Tsamud. (HR. Ahmad 10585, Bukhari 4004, dan Muslim 1763)

Sejarah Singkat Kemunculan Khawarij / Pemberontak

Sekte Khawarij adalah golongan yang mengkafirkan kaum muslimin karena perbuatan dosa besar yang dilakukan, dan mereka juga membangkang terhadap pemerintah, serta menyempal dari jamaah kaum Muslimin. Maka, termasuk Khawarij adalah setiap individu yang menganut doktrin mereka ini, baik perorangan maupun kelompok.

Khawarij berasal dari kata kha-ra-ja [arab:
خرج] yang artinya keluar. Kaitannya dengan pemerintahan, kata kha-ra-ja memiliki arti keluar dari ikatan baiat kepada pemerintah yang sah. Tentang makna khawarij, para ulama menyampaikan berbagai definisi, diantaranya seperti yang dijelaskan Imam Abul Hasan Al-Asy'ari, bahwa kelompok khawarij adalah nama kelompok yang memberontak khalifah keempat, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu. Beliau juga menjelaskan bahwa sikap mereka memberontak kepada Ali merupakan sebab mengapa mereka dinamai khawarij.

Secara umum juga dapat diketahui bahwa mereka itu kaum pemberontak, pembuat onar dan anarkisme. Dalam bahasa inggris sering dikenal dengan bahasa terorrist artinya penterror atau kaum pemberontakan.

Cikap bakal benih-benih Khawarij telah mulai muncul di masa Nabi masih hidup, yaitu dalam kasus pembagian harta ghanimah Perang Hunain, di mana tiba-tiba muncullah seseorang yang berkata, "Adillah wahai Muhammad; karena sesungguhnya engkau tidak adil!" Maka Nabi menjawab, "Siapa yang bisa berbuat adil, jika saya tidak bisa adil. Engkau pasti gagal dan rugi, jika aku tidak lagi adil". Maka Umar berkata, "Wahai Rasulullah, izinkan aku, biar aku memenggal lehernya". Beliau bersabda,"Biarkan dia, dia akan memiliki para pengikut (yang sangat kuat beribadah, hingga) salah seorang di antara kalian akan menganggap remeh shalatnya di banding shalat mereka dan puasanya dibanding puasa mereka. Mereka juga orang yang gemar membaca al-Qur`an, akan tetapi bacaan mereka tidak sampai melewati kerongkongan mereka. Mereka menyempal dari Agama sebagaimana anak panah melesat dari busur."(Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits lain, Nabi bersabda tentang mereka,
"Akan muncul di akhir zaman suatu kaum, mereka adalah anak-anak muda, berpikiran picik, mereka mengatakan sebaik-baik ucapan manusia, (tetapi) keimanan mereka tidak melewati tenggorokan mereka, mereka menyempal dari Agama seperti anak panah melesat dari busurnya. Maka, di mana saja kalian menjumpai mereka, bunuhlah mereka, karena membunuh mereka ada (nilai) pahalanya pada Hari Kiamat bagi orang yang telah membunuh mereka."
(Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 6930).

Ini menunjukkan bahwa Khawarij akan tetap ada hingga akhir zaman, dan tidak ada keraguan bahwa kita ini hidup di akhir zaman.  Menyempalnya Khawarij dan Syi'ah dari tubuh umat Islam dipicu oleh satu orang, yaitu Ibnu Saba`, seorang Yahudi yang berpura-pura masuk Islam, yang bergerak dalam kegelapan masa, menghimpun berbagai kekuatan untuk merongrong kekuatan dan kesatuan kaum muslimin. Dalam hal ini, orang-orang yang menjadi cikal bakal Khawarij belum terdengar ada yang mengkafirkan seorang pun dari kaum Muslimin. Bahkan ketika mereka ikut mengepung Khalifah Utsman , mengikuti hasutan si Yahudi terlaknat itu, mereka melakukannya karena terpengaruh oleh isu dusta tentang ketidakadilan Utsman, sehingga mereka bergabung dengan para pengepung Utsman, dalam keyakinan mereka, perbuatan tersebut dilakukan dalam rangka menegakkan amar ma'ruf dan nahi mungkar.

Kemudian, ketika Ali bin Abi Thalib yang menjadi khalifah dan terjadi pertikaian antara beliau dengan kubu Syam ketika itu; terjadilah peristiwa tahkim (arbitrasi), di mana khalifah Ali mengutus Abu Musa al-Asy'ari dan Mu'awiyah mengutus Amr bin al-Ash ; sebagai juru runding dan mencari jalan tengah, demi untuk menghentikan pertikaian yang begitu pelik dan telah banyak menelan jiwa kaum Muslimin.
Dari situlah sikap munafik kelompok Khawarij ini mulai terlihat, karena mereka pada mulanya setuju dengan adanya tahkim. Akan tetapi setelah tahkim dilaksanakan, mereka justru menarik diri dari kesatuan kaum Muslimin, yaitu dari pasukan khalifah Ali , dan menyebarkan slogan, "Keputusan hukum itu hanya milik Allah".  Dari titik itulah, maka sedikit demi sedikit tetapi pasti, mereka mulai menyebarkan isu bahwa semua orang yang setuju dengan tahkim itu; yaitu mengangkat manusia sebagai juru penengah dalam sengketa, adalah kafir, termasuk semua sahabat Nabi yang mulia dari kedua belah pihak.

Waktu terus bergulir, bersamaan dengan itu, doktrin mereka semakin melebar ke sana ke mari tak terkendali, semakin rumit, sehingga mereka juga semakin menyempal dan bercabang-cabang menjadi neo-neo khawarij yang banyak sekali serta semakin jauh dari aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

Ciri Khawarij Yang Umum

Pertama: Mengkafirkan orang yang melakukan dosa besar dari kaum Muslimin.
Artinya, menyatakannya murtad dari Islam dan gugur semua haknya sebagai Muslim. Sehingga mereka dinyatakan halal dibunuh. dari sini memunculkan sifat kebengisan dan kekejaman mereka membantai manusia.

Kedua: Membangkang dan tidak taat kepada pemerintah yang telah mereka kafirkan,
 karena telah melakukan dosa besar dengan berhukum dengan selain hukum Allah. Kedua poin inilah yang merupakan ciri pokok sempalan khawarij. aliran apapun yang mempunyai dua ciri diatas patut kita curigai sebagai khawarij yaitu suka mengkafirkan dan memberontak. entah apapun nama mereka yang mengaku salafi, wahabi, ldii, isis, jamaah islamiyah dan sebagainya memang punya ciri ini sehingga patut diwaspadai sebagai sempalan (NEO-khawarij)

Ketiga : Khawarij dan Syi'ah sama-sama memiliki sikap ekstrim dan berlebihan dalam beragama.

Hanya saja, sikap ekstrim sekte Khawarij tercermin dalam sikap membangkang kepada pemerintah, menyempal, dan mengkafirkan kaum muslimin yang tidak sepaham dengan mereka. Sedangkan sikap ekstrim Syi'ah tercermin dalam kultus para imam yang mereka klaim, sehingga bagaikan setengah tuhan dan juga mereka mengkafirkan Ahlus Sunnah.
Keempat : Akalnya pendek atau Berpandangan sempit.

Bukti yang paling jelas mengenai hal ini adalah bahwa baik Khawarij maupun Syi'ah sama-sama mengkafirkan para sahabat. Ini adalah kebodohan yang paling sulit dipahami dari kedua kelompok ini.

Kelima : Minim ilmu syar'i dan dangkal pemahaman dalam Agama.
Khawarij dan Syi'ah sama-sama pembual dengan ilmu sedikit yang ada pada mereka sekalipun dengan latar belakang yang berbeda.

Keenam : Khawarij generasi awal sangat membenci Ahlul bait
bahkan menyatakan permusuhan terhadap mereka, sehingga Khawarij inilah yang dikenal dengan golongan Nashibah yang berarti: yang menyatakan kebencian kepada Ahlul bait.

Ciri lainya khawarij dapat anda baca secara lengkap ditulisan kami yang sebelumnya. klik saja tulisan ini.
http://dulrohman.blogspot.com/2012/10/60-sifat-dan-karakteristik-khawarij.html


SIAPAKAH SEBENARNYA ITU ISIS?

Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) (al-Dawlah al-Islāmīyah fī al-
ʻIrāq wa-al-Shām) juga dikenal sebagai  dalam bahasa Inggris: Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) adalah sebuah negara dan kelompok militan jihad yang tidak diakui di Irak dan Suriah. Kelompok ini dalam bentuk aslinya terdiri dari dan didukung oleh berbagai kelompok pemberontak Sunni, termasuk organisasi-organisasi pendahulunya seperti Dewan Syura Mujahidin dan Al-Qaeda di Irak, termasuk kelompok pemberontak Jaysh al-Fatiheen, Jund al-Sahaba, Katbiyan Ansar Al-Tawhid wal Sunnah dan Jeish al-Taiifa al-Mansoura, dan sejumlah suku Irak yang mengaku Sunni.

ISIS dikenal karena memiliki interpretasi atau tafsir yang keras pada Islam dan kekerasan brutal seperti bom bunuh diri, dan menjarah bank. Target serangan ISIS diarahkan terutama terhadap Muslim Syiah dan Kristen. Pemberontak di Irak dan Suriah ini telah menewaskan ribuan orang. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan lebih dari 2.400 warga Irak yang mayoritas warga sipil tewas sepanjang Juni 2014. Jumlah korban tewas ini merupakan yang terburuk dari aksi kekerasan di Irak dalam beberapa tahun terakhir. Aksi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ini telah menyebabkan tak kurang dari 30.000 warga kota kecil di timur Suriah harus mengungsi.

Tokoh utama di Balik Militan ISIS adalah Abu Bakar al-Baghdadi. Di bawah kepemimpinannya, ISIS menyatakan diri untuk bergabung dengan Front Al Nusra, kelompok yang menyatakan diri sebagai satu-satunya afiliasi Al-Qaidah di Suriah. ISIS memiliki hubungan dekat dengan Al-Qaeda hingga tahun 2014. Namun karena misi berbelok dari misi perjuangan nasional dengan menciptakan perang sektarian di Irak dan Suriah dan penggunaan aksi-aksi kekerasan, Al-Qaidah lalu tidak mengakui kelompok ini sebagai bagian darinya lagi. Abu Bakar al-Baghdadi bahkan bersumpah untuk memimpin penaklukan Roma, yaitu ibukota agama Nasrani-Katolik, tepatnya Kota Vatikan yang terletak di tengah kota Roma, Italia. Pemimpin militan ISIS Abu Bakar al-Baghdadi ini juga menyerukan umat Islam untuk tunduk kepadanya.

SIAPAKAH PEMIMPIN ISIS

Biasanya iblis amerika dan israel memang jadi dalang kerusuhan didunia. hal itu bisa jadi isis adalah bentukan agen CIA milik yahudi amerika. Kabar mengejutkan diembuskan sebuah media Jurnal bidang militer dan luar negeri veteran today menyebut pemimpin Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi sebenarnya adalah orang Yahudi dan merupakan agen Mossad (dinas rahasia luar negeri Israel).

Nama aslinya adalah Emir Daash alias Simon Elliot alias Elliot Shimon. Dia lahir dari orang tua Yahudi. Elliot direkrut dan dilatih oleh Mossad buat memata-matai dan melancarkan perang urat syaraf terhadap masyarakat Arab dan muslim. Informasi sejatinya dari Edward Snowden itu mengungkapkan Elliot alias al-Baghdadi bekerja sama dengan pihak intelijen Amerika Serikat, Inggris, dan Israel. Mereka menciptakan sebuah organisasi disebut ISIS - kini mengklaim sebagai kekhalifahan Islam dengan Al-baghdadi sebagai khalifah - untuk menarik para teroris dari seluruh dunia.

Jadi anda jangan pernah percaya kabar bahwa dia keturunan Nabi Muhammad seperti yang diyakini pengikutnya. Semua itu adalah manipulasi dan kabar dusta belaka.

SEJARAH KEMUNCULAN ISIS

Gerakan ISIS bermula dari dibentuknya "Jamaah Tauhid dan Jihad" di Irak pada tahun 2004 oleh Abu Mush'ab Zarqawi. Kemudian pada waktu yang bersamaan Zarqawi menyatakan pembai'atannya terhadap pimpinan tertinggi al-Qaeda Usamah bin Ladin, dengan demikian ia langsung menjadi perwakilan resmi al-Qaeda di Irak.

Ketika Amerika menjajah Irak pasukan Zarqawi sangat agresif dalam menentang penjajahan tersebut. Hal ini menyebabkan banyak pejuang Irak yang bergabung dengan pasukan Zarqawi. Meskipun secara idiologi mereka berbeda, akan tetapi kondisi perang menyebabkan mereka untuk bergabung dengan segala kekuatan dalam melawan penjajahan Amerika terhadap rakyat Irak. Dengan berlalunya waktu pengaruh Zarqawi semakin kuat di tengah-tengah para pejuang Irak dan jumlah pasukannya semakin bertambah dan membesar.

Pada tahun 2006 Zarqawi mengumumkan melalui sebuah rekaman tentang pembentukan "Majlis Syura Mujahidin" yang diketuai oleh Abdullah Rasyid al-Baghdadi. Tujuan dari pembentukan "Majlis Syura Mujahidin" ini adalah untuk mengantisipasi perpecahan dikemudian hari antara berbagai kelompok pejuang yang tersebar di berbagai pelosok daerah Irak. Namun sebulan setelah pernyataannya tersebut Zarqawi terbunuh, lalu posisinya digantikan oleh salah seorang tokoh al-Qaeda yang bernama Abu Hamzah al-Muhajir.  Kemudian pada akhir tahun 2006 sebagian besar pasukan "Majlis Syura Mujahidin" berhasil mengambil sebuah keputusan bersama untuk mendirikan Negara Islam Irak di bawah pimpinan Abu Umar al-Baghdadi.

Lalu pada tanggal 19 April 2010 pasukan Amerika mengadakan penyerangan udara besar-besaran terhadap salah satu daerah Irak yang bernama Tsar-tsar. Sehingga terjadilah pertempuran sengit antara pasukan pejuang Irak dengan penjajah Amerika. Satu minggu setelah pertempuran tersebut pasukan al-Qaeda memberikan pernyataan melalui internet bahwa Abu Umar al-Baghdadi (Pimpinan Negara Islam Irak) dan Abu Hamzah al-Muhajir (Pimpinan Majlis Syura Mujahidin) telah terbunuh dalam pertempuran tersebut di kediaman mereka. Sekitar sepuluh hari berselang dari meninggalnya kedua orang tersebut diadakanlah rapat Majlis Syura Negara Islam Irak. Dalam rapat Majlis Syura tersebut terpilihlah Abu Bakar al-Baghdadi sebagai pengganti Abu Umar al-Baghdadi menjadi Pimpinan Negara Islam Irak.

Abu Bakar al-Baghdadi, bernama asli Ibrahim bin 'Awad bin Ibrahim al-Badri lahir disalah satu distrik di Irak yang bernama Samura' pada tahun 1971. Ia adalah alumni S3 Universitas Islam Baghdad yang berprofesi sebagai pengajar/ dosen. Saat Amerika menjajah Irak Abu Bakar al-Baghdadi bangkit ikut berjuang bersama rakyat Irak di Samura', seketika itu ia hanya memimpin sebuah pleton kecil. Kemudian ia berkerjasama dengan beberapa orang yang terindikasi memiliki ideologi teroris untuk membentuk sebuah pasukan perang tersendiri.

Saat Zarqawi mengumumkan pembentukan "Majlis Syura Mujahidin" tahun 2006 ia termasuk diantara pimpinan pasukan mujahidin yang bergabung kedalamnya. Saat itu ia ditunjuk sebagai anggota Majlis Syura sekaligus menduduki posisi untuk menangani bagian pembentukan dan pengaturan urusan kesyariatan dalam "Majlis Syura Mujahidin". Pada akhirnya ia menjadi orang kepercayaan Abu Umar al-Baghdadi dan ditunjuk sebagai penggantinya oleh Abu Umar al-Baghdadi sebagai pimpinan Negara Islam Irak setelahnya. Inilah sekilas kronologi terpilihnya Abu Bakar al-Baghdadi sebagai pimpinan Negara Islam Irak yang kemudian setelah meluaskan sayapnya ke Suriah dan mengklaim daerah-daerah yang sudah dibebaskan oleh para mujahidin lain dari kekuasan Bashar Asad dan menamakan kekuasaanya dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) pada tanggal 9 April 2013.

Setelah terjadinya perperangan di Suriah pada tahun 2011 antara tentara Bashar Asad dengan pasukan penentang penguasa, sebagian kelompok-kelompok mujahidin di Irak ikut bergabung membantu pasukan penentang penguasa. Pada awal tahun 2014 pasukan penentang penguasa berhasil menguasai sebagian besar dari wilayah Suriah, terutama perbatasan antara Suriah dan Irak.  Di antara pasukan yang membantu perjuangan Rakyat Suriah melawan pemerintahan Bashar Asad adalah pasukan Jabhah Nushrah yang merupakan perwakilan al-Qaeda untuk wilayah Syam di bawah pimpinan Abu Muhammad al-Faatih dan lebih populer dengan panggilan al-Jaulani. Diantara tokoh al-Qaeda yang loyal dengan pasukan Jabhah Nushrah adalah Aiman Zawahiri, Abu Qotadah al-Falistini dan Abu Muhammad al-Maqdisi.

Pada tanggal 9 April 2013 Abu Bakar al-Baghdadi mengumumkan melalui sebuah rekaman bahwa pasukan Jabhah Nushrah adalah bagian dari Negara Islam Irak. Dan ia mengganti penyebutan Jabhah Nushrah dengan nama Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Selang beberapa hari setelah itu Abu Muhammad al-Jaulani sebagai pimpinan Jabhah Nushrah menjawab pernyataan Abu Bakar al-Baghdadi dalam sebuah rekaman pula. Dalam rekaman tersebut ia menjelaskan tentang hubungan antara Negara Islam Irak dengan Jabhah Nushrah. Kemudian ia menyatakan penolakan keinginan Abu Bakar al-Baghdadi untuk menggabungkan Jabhah Nushrah kedalam Negara Islam Irak yang dipimpin al-Baghdadi. Setelah itu ia manyatakan pembai'atannya terhadap pasukan al-Qaeda di Afganistan. Selang beberapa hari setelah itu pimpinan al-Qaeda yang lainnya mendukung pernyataan penolakan terhadap pernyataan Abu Bakar al-Baghdadi. Secara tegas Aiman Zawahiri sekitar bulan November 2013 menyatakan bahwa ISIS bukan bagian dari al-Qaeda dan al-Qaeda berlepas diri dari ISIS yang kejam dan bengis terhadap sesama muslim.

Bahkan para tokoh al-Qaeda di berbagai Negara menyebut bahwa ISIS adalah kaum Khawarij kotemporer karena sangat ekstrim terhadap orang Islam di luar kelompok mereka, dengan sebutan murtad. Mereka melakukan aksi-aksi kekerasan yang sangat naif terhadap rakyat sipil dan pasukan mujahidin lain, baik di Irak maupun di Suriah.  Pada awalnya Abu Bakar al-Baghdadi hanya ditugaskan untuk pembebasan Irak, adapun Suriah sudah dibawah kendali pimpinan al-Qaeda Syam. Alasan lain adalah akan terjadinya kekacauan antara sesama kelompok mujahidin yang sedang berjihad dilapangan tempur bila ada pengklaiman pendirian negara, karena hal ini perlu dibicarakan dengan seluruh elemen yang berjuang dalam pembebasan Suriah. Sejak saat itu mulailah terjadi gesekan antara ISIS dengan pasukan-pasukan lain yang sedang berjuang melawan pasukan Bashar Asad di Suriah. Hari demi hari ISIS semakin menunjukkan kebiadabannya baik terhadap mujahidin lain yang diluar pasukan mereka maupun terhadap rakyat sipil yang tidak berdosa. Mereka meledakkan pos-pos mujahidin dan tempat-tempat pengungsian dengan bom mobil.

Bahkan mereka menghadang konvoi bantuan makanan dan kesehatan di tengah perjalanan yang disalurkan oleh relawan kemanusian dari berbagai Negara Muslim di dunia untuk rakyat Suriah yang sedang berada di pengungsian. Lalu bantuan bahan makanan dan kesehatan tersebut mereka rampas, bahkan sebahagian dari tim relawan yang membawa bantuan tersebut ada yang mereka siksa atau mereka bunuh.  Pada tanggal 29 Juni 2014, juru bicara ISIS memaklumatkan Abu Bakar al-Baghdadi sebagai Khalifah Muslimin dan penyebutan Negara dirubah dari ISIS menjadi Negara Islam. Dari sinilah ISIS melihat setiap orang yang enggan untuk membai'at Abu Bakar al-Baghdadi adalah kafir karena telah menentang penegakan Negara Islam dan penerapan syariat Islam. Dan mereka melihat memerangi dan membunuh kaum murtad didahulukan dari memerangi orang kafir asli. Sehingga tidak sedikit kaum muslimin yang mereka bunuh, baik dari kalangan mujahidin, maupun rakyat sipil dari wanita dan anak-anak dengan cara yang amat keji dan kejam. Perbuatan biadab tersebut mereka sebarkan melalui internet. Tujuan mereka.

Berapakah anggota ISIS ?

Anggota Isis penghianat islam ini awalnya hanya ribuan kemudian membengkak menjadi ratusan ribu orang, naudzubillah. Kalau organisasi seperti ini dibiarkan dipastikan jutaan orang menjadi anggota pasukan dajjal ini.  
Laporan kepala Staff Presiden Regional Kurdistan Fuad Hussein tentang jumlah militan ISIS diyakini cukup mencengangkan. Fuad memperkirakan bahwa jumlah militan ISIS mencapai angka 200 ribu orang, jumlah tersebut, tujuh atau delapan kali lebih besar dari yang diperkirakan intelijen asing terutama CIA. Sebelumnya, Juru bicara CIA Ryan Trapani mengatakan dalam sebuah pernyataan pada September lalu bahwa jumlah militan ISIS hanya berkisar diangka 20.000 hingga 31.500 saja di Irak dan Suriah. Hussein berpendapat bahwa keberhasilan ISIS menguasai sepertiga wilayah Irak dan Suriah membuat kelompok tersebut berpotensi merekrut 10 hingga 12 juta orang yang berada di wilayah tersebut.

BERIKUT BUKTI ISIS ADALAH SEMPALAN KAFIR “KHAWARIJ

Pertama : mereka lebih kejam dan bengis dari kaum khawarij kuno sebelum mereka.

Ada kisah dahulu jaman sahabat nabi saw, Ketika Abdullah bin Khabbab bin al-art sedang menuntun seekor keledai yang dinaiki istrinya yang sedang hamil tua, dan sudah hampir melahirkan, lewat di depan kaum khawarij yang bermarkas di Nahrawan, mereka disergap, setelah terjadi tanya jawab, mereka tahu bahwa Abdullah adalah anak Khabbab seorang sahabat Rasulullah sallallahu alaihi wassallam yang sangat dihormati. Tetapi Abdullah dicecar terus dengan pertanyaan sampai kepada soal Usman pada masa awal dan akhir pemerintahannya, tentang Ali sebelum dan sesudah tahkim, karena jawaban Abdullah sejujurnya dan mengatakan apa yang siketahui dan diyakininya, ia dibunuh dan istrinya yang sedang hamil juga dibunuh secara sangat keji berikut janin yang masih di dalam kandungannya ditusuk dengan pedang oleh khawarij ini".

Kemudian kita membicarakan ISIS yang tentunya lebih kejam dari kaum khawarij kuno. Kaum khawarij ISIS diberbagai media telah diberitakan mereka telah banyak membunuh kaum muslimin dan non muslim tidak berdosa dan tidak segan memenggal kepala manusia tanpa ampun dan dipertontonkan kepada dunia melalui video mereka diinternet. Mereka juga telah banyak memperkosa wanita-wanita tidak berdosa, bahkan merekapun menjadikan muslimah yang katanya ingin bergabung berjihad bersama mereka dijadikan budak seks oleh mereka, belakangan ini juga beredar ada puluhan orang dibakar hidup-hidup. naudzubillah.

ISIS pun telah melakukan serentet aksi kekejaman di sejumlah negara di Timur Tengah, seperti Suriah, Irak, Yaman, Libya, dan Afghanistan. ISIS bukan hanya membantai manusia dengan berondongan senapan mesin, roket, dan bom, tapi ISIS juga sampai hati menyembelih manusia dan memisahkan kepala dari tubuhnya hanya dengan menggunakan pisau tumpul. ISIS juga akan tetap membunuh para korbannya meski mereka dalam kondisi lemah dan telah meratap minta ampun. Tak ada satupun kelompok Islam sejak jaman umat Nabi Muhammad yang melakukan kejahatan manusia begitu rupa sebagaimana ISIS melakukannya saat ini.

Kedua : Cenderung membunuh Muslim daripada penyembah berhala


Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya diantara ummatku ada orang-orang yang membaca Alquran tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti terbunuhnya kaum Aad. (Shahih Muslim No.1762)

Satu dari ciri kaum Khawarij menurut Nabi Muhammad adalah mereka membaca Al Qur'an dan Hadits, namun tidak diamalkan. Ucapannya tidak melampaui kerongkongan mereka. Hanya di mulut saja. Al Qur'an dan Hadits tak sampai ke otak mereka. Tidak dipahami. Karena taqlid pada Syekh mereka, penafsirannya bertentangan dengan Jumhur Ulama. Akibatnya selain mencaci sesama Muslim dengan kata-kata yang menyakitkan seperti Ahli Bid'ah, Kuburiyyun (Penyembah Kuburan), Musyrik, Sesat, Kafir, dsb, saat kuat, mereka membunuh sesama Muslim. Khalifah Ali adalah korban pembunuhan Khawarij yang pertama karena menurut kaum Khawarij Ali sudah sesat/kafir.

dari aktifitasnya, ISIS seolah segaja diciptakan hanya untuk membunuhi kaum Muslim. Sedikitnya 15 ribu Muslim tewas dibantai ISIS tanpa ampun. ISIS dengan bangga memamerkan tangannya yang penuh lumuran darah para pembaca Syahadat. Sejak serangan pertama Israel atas Gaza 8 Juli 2014 lalu, hingga 1700 nyawa warga Palestina melayang sia-sia, ISIS terbukti memilih bersembunyi dari pada harus berperang melawan Israel. sangat jelaslah bukti ISIS benar-benar khawarij.
Imam al-Bukhari rahimahullah berkata : "Oleh sebab itu Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma memandang mereka adalah seburuk-buruk makhluk, karena mereka mengambil ayat-ayat yang turun tentang orang kafir lalu mereka menjadikannya untuk orang-orang mukmin".

penjelasannya adalah laknat dan kutukan Allah swt yang ditujukan untuk orang kafir malah khawarij ini ditujukan kepada orang muslim, sehingga pantas begitu mudahnya mereka mengkafirkan, menghalalkan dan membunuh kaum muslimin.
Ketiga : Mereka mengklaim Bahwa Pimpinan Mereka Adalah Sebagai Khalifah Yang Wajib Dibaiat (janji sumpah setia) Dan Ditaati Oleh Setiap Muslimin.

Kalau kita perhatikan di masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'anhu ada sebagian kaum muslimin yang tidak mau membaiat beliau sebagai pemimpin dibiarkan, tapi pemimpin ISIS ini memaksakan kehendak atau mewajibkan kaum muslimin mengakui dia sebagai khalifah. Semenjak kemunculan Khawarij dalam sejarah Islam mereka selalu mengklaim bahwa pemimpin mereka adalah pemimpin yang sah dan mutlak untuk ditaati, walaupun khalifah seperti Ali bin abi thalib ra masih hidup.

Karena menurut mereka seorang pemimpin harus terlepas dari dosa-dosa besar. Bila seorang pemimpin terjatuh kedalam dosa besar maka menurut mereka pemimpin tersebut wajib diganti. Bahkan harus dibunuh karena ia telah dianggap kafir dengan dosa tersebut, kecuali taubat dan menyatakan keislamannya kembali. Oleh sebab itu sejak dulu negara Khawarij tidak pernah stabil dan bertahan lama. Selama pemimpin mereka manusia, maka ia sangat berpeluang untuk jatuh kedalam dosa. Sangat sulit dan tidak akan pernah ada pemimpin yang bebas dari dosa. Karena itupula tidak mungkin pemimpin mereka dari golongan malaikat.

Klaim seorang penguasa bahwa dirinya sebagai Khalifah umat Islam sudah sering terjadi dalam sepanjang sejarah umat Islam setelah umat Islam mengalami kemunduran dalam kekuatan politik sejak masa Dinasti Umawiyah, Abassiyah sampai Dinasti Utsmaniyah. Bahkan tidak sedikit pula diantara mereka yang mengaku sebagai Imam Mahdi akhir zaman. Terakhir peristiwa klaim tesebut dilakukan oleh kelompok Juhaiman di kota Makkah pada tahun 1979. Peristiwa-peristiwa tersebut telah memakan korban yang cukup banyak dari kalangan kaum muslimin.

Hal yang melatarbelakangi peristiwa-peristiwa serupa biasanya dimulai dari proses pembelajaran agama yang jauh dari bimbingan para Ulama. Terutama dalam memahami dalil-dalil yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di akhir zaman. Kemudian ditambah lagi oleh kondisi umat yang memprihatinkan, membuat sebagian orang ingin menjadi pahlawan di siang bolong. Dan sebab yang lebih dominan adalah kecintaan terhadap kekuasaan dunia. Sebagian orang ada yang menjadikan dalil agama demi mencapai tujuan hawa nafsunya. Maka Abu Bakar al-Bagdadi bukanlah orang pertama yang mengaku dirinya sebagai Khalifah dalam sejarah Islam. Bahkan di antara mereka yang mengaku sebagai Khalifah terdapat orang jauh lebih baik kepribadiannya dari Abu Bakar al-Baghdadi. Akan tetapi pengakuan mereka tersebut berlaku pada wilayah yang mereka kuasai semata. Disebut khalifah karena ia pengganti penguasa sebelumnya, bukan dalam artian khalifah sebagai penguasa umat Islam di seluruh penjuru dunia.

Syaikh Muhamad Mubarakfuri rahimahullah menjelaskan bahwa pada abad ke 5H banyak sekali penguasa yang menyebut dirinya khalifah. Di Andalus ada lima orang, masing-masing menyebut dirinya khalifah dan termasuk pula penguasa Mesir dan Dinasti Abassiyah di Baghdad, sampai yang mengaku khalifah di berbagai penjuru dunia dari kalangan Alawiyah dan Khawarij.

Hal inilah yang dimaksud oleh sabda Rasulullah Shalallahu'alaihi wassalam tentang tanda hari akhir "Akan terdapat khalifah-khalifah yang banyak jumlahnya.[HR. Muslim].

Hal yang senada juga dijelaskan Imam Nawawi rahimahullah dalam kitabnya "Syarah Shahih Muslim".

Adapun Khilafah dalam artian melindungi segenap umat Islam di seluruh pelosok sedunia, telah dijelaskan oleh Rasulullah Shalallahu'alaihi was salam bahwa pemerintahan yang berbentuk kekhalifahan seperti ini hanya berlangsung selama 30 tahun setelah beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam wafat. Kemudian setelah itu bentuk pemerintahan akan berubah menjadi kerajaan.

Rasulullah Shalallahu'alaihi was salam bersabda:

الخلافة في أمتي ثلاثون سنة ثم ملك بعد ذلك

"Kekhilafahan di tengah umatku selama tiga puluh tahun, kemudian setelah itu berupa kerajaan".

Itu adalah satu bukti bahwa pengklaiman khalifah tidak berlaku setelah Ali bin abi thalib wafat. khalifah terakhir nanti adalah imam mahdi yang menandai dekatnya hari kiamat beliau beserta pengikutnya akan memerangi raja fitnah dajjal.


Keempat: Mengkafirkan dan membunuh Setiap Muslim Yang Tidak Mau Membai'at Khalifah atau pemimpin Mereka.


Salah satu dari kebiasaan orang-orang Khawarij sejak dulu kala adalah kegemaran mereka mengkafirkan orang Muslim yang tidak mau menerima pandangan dan pendapat mereka. Jika duhulu mereka berani mengkafirkan seperti Khalifah Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'anhu sahabat yang mulia dan dijamin masuk surga oleh Rasulullah Shalallahu'alaihi wassalam, bagaimana dengan pemimpin setelahnya atau pemimpin-pemimpin yang ada saat ini? Jika zaman sekarang mereka berani mengkafirkan Syaikh Bin Baz rahimahullah bagaimana dengan ulama yang lainnya?

Berdasarkan berbagai informasi yang kami peroleh dari berbagai sumber, pasukan ISIS sangat mudah mengobral vonis kafir terhadap Muslim yang di luar kelompok mereka. Tidak jarang pula mereka membunuh dengan keji mujahidin yang tidak mau kompromi dengan mereka.

Rasul kita Muhammad Shalallahu'alaihi wassalam telah memperingatkan umatnya dari jauh-jauh hari agar mereka tidak meremehkan soal vonis murtad atau kafir antara sesama mereka. Sebab, bila seorang Muslim dituduh kafir oleh sorang Muslim lainnya, maka ucapan tersebut melekat pada salah seorang dari mereka. Bila yang dituduh tidak demikian adanya, maka ucapan tersebut kembali kepada orang yang menuduh kafir.

إِذَا كَفَّرَ الرَّجُلُ أَخَاهُ فَقَدْ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا

"Apabila seseorang mengkafirkan saudaranya maka sungguh salah seorang dari keduanya telah terkena kalimat tersebut" .

Dalam riwayat lain berbunyi:

أَيُّمَا امْرِئٍ قَالَ لأَخِيهِ يَا كَافِرُ. فَقَدْ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا إِنْ كَانَ كَمَا قَالَ وَإِلاَّ رَجَعَتْ عَلَيْهِ

"Siapaun yang berkata kepada saudaranya: Hai kafir! maka sungguh salah seorang dari keduanya telah terkena kalimat tersebut, jika adanya seperti ia ucapkan, dan jika tidak maka ucapan tersebut kembali kepada yang mengucapkannya"

(sahih muslim).

Kelima : Mereka membunuh anak-anak tidak berdosa. dan bahkan memperkosa anak-anak.

Rasulullah saw mengajarkan bahwa wanita, bayi dan anak anak tidak berdosa tidak boleh dibunuh dalam peperangan jihad. perhatikan bagaimana yang dilakukan oleh khawarij pendahulu mereka terhadap seorang sahabat nabi yang bernama Abdullah bin Khabbaab Radhiyallahu anhu, mereka membunuhnya dan membelah perut isterinya sedang hamil di hadapannya .

Atas dasar informasi yang kami dapatkan dari orang yang langsung menyaksikan kekejam ISIS, sungguh perbuatan mereka jauh lebih keji, lebih kejam, lebih sadis dan lebih hina dari Khawarij-Khawarij yang terdahulu. Bahkan mereka melakukan pembunuhan secara membabi buta, tanpa memperdulikan orang baik atau bukan, orang yang diberi jaminan keamanan atau bukan. anak-anak atau bayi tidak berdosapun mereka bunuh. Rasulullah Shalallahu'alaihi was salam senantiasa memberikan nasehat kepada pasukan yang beliau utus untuk sebuah perperangan agar tidak membunuh anak-anak:

اغْزُوا بِاسْمِ اللَّهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَاتِلُوا مَنْ كَفَرَ بِاللَّهِ اغْزُوا وَلاَ تَغُلُّوا وَلاَ تَغْدِرُوا وَلاَ تَمْثُلُوا وَلاَ تَقْتُلُوا وَلِيدًا

"Berperanglah di jalan Allah dengan menyebut nama Allah! Perangi orang yang kafir kepada Allah! Jangan berbuat curang! Jangan mengambil harta rampasan perang sebelum pembagian! Jangan lakukan penyiksaan! Dan jangan kalian bunuh anak-anak!"

Dalam sebuah perperangan Rasulullah Shalallahu'alaihi was salam mendapatkan kabar ada anak-anak kecil yang terbunuh, lalu beliau Shalallahu'alaihi was salam bersabda:

مَا بَالُ أَقْوَامٍ جَاوَزَهُمُ الْقَتْلُ الْيَوْمَ حَتَّى قَتَلُوا الذُّرِّيَّةَ]، فَقَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا هُمْ أَوْلاَدُ الْمُشْرِكِينَ، فَقَالَ: "أَلاَ إِنَّ خِيَارَكُمْ أَبْنَاءُ الْمُشْرِكِينَ ثُمَّ قَالَ: "أَلاَ لاَ تَقْتُلُوا ذُرِّيَّةً أَلاَ لاَ تَقْتُلُوا ذُرِّيَّةً .

"Mengapa ada orang-orang pada hari ini yang berbuat melampaui batas dalam membunuh sehingga ada yang membunuh anak-anak. Lalu seseorang berkata: "Ya Rasulullah! Mereka tersebut anak-anak orang musyrikin". Beliau menjawab: "Bukahkah orang yang terbaik diantara kalian hari ini adalah anak-anak orang musyrikin?" Kemudian beliau bersbada: "Ketahuilah, Jangan kalian membunuh anak-anak! Ketahuilah jangan kalian membunuh anak-anak" . PBB mengatakan kelompok ISIS secara sistematis telah membunuh, menyiksa dan memperkosa anak-anak dari kelompok minoritas di Irak, dan menyerukan pasukan pemerintah di sana untuk berbuat lebih banyak demi melindungi mereka.

Dalam laporan dari beberapa kasus eksekusi massal anak laki-laki, serta laporan dari pemenggalan, penyaliban anak dan mengubur anak hidup-hidup. merekapun memperkosa anak-anak perempuan tidak berdosa, sungguh keji sekali perbuatan mereka.

Keenam : mereka menyerang tempat ibadah.

Dalam aksinya orang-orang ISIS tidak segan-segan meledakan masjid yang dipenuhi oleh jama'ah sedang menunaikan shalat Jum'at. Padahal Rasulullah Shalallahu'alaihi was salam melarang melakukan penyerangan terhadap perkampungan yang ada masjid di dalamnya atau terdengar suara azan dari kampung tersebut.

إِذَا رَأَيْتُمْ مَسْجِدًا أَوْ سَمِعْتُمْ مُؤَذِّنًا فَلاَ تَقْتُلُوا أَحَدًا

"Apabila kalian melihat masjid atau mendengar suara Muadzin maka jangan kalian membunuh seorangpun".

Stasiun televisi Alalam melaporkan, sebuah sumber lokal di Provinsi Ninawa mengatakan, anasir-anasir teroris ISIS mengosongkan barang-barang yang ada di masjid Al Abariqi, Hamou Al Qadou dan Sheikh Al Shatt, lalu memindahkan ke tempat yang tidak diketahui. Ketiga masjid itu terletak di pusat Mosul.  Stasiun televisi Irak, Al Sumaria News mengutip sumber tersebut menegaskan bahwa teroris ISIS bermaksud menghancurkan tiga masjid itu. Mereka mengklaim, shalat di ketiga masjid tadi tidak sah karena terdapat kuburan di dalamnya.

teroris ISIS juga memasang spanduk di atas masjid Al Amriya di wilayah Bab Al Jadid di pusat Mosul. Spanduk itu berisi instruksi kepada warga untuk memindahkan jasad-jasad keluarganya yang dikubur di sana.  ISIS memutuskan untuk merusak masjid-masjid yang empat di antaranya adalah masjid paling tua di Mosul dan dibangun ratusan tahun lalu. teroris ISIS sampai sekarang sudah menghancurkan sejumlah banyak masjid, tempat ziarah dan situs-situs bersejarah di Mosul.

Ketujuh : Kebodohan Mereka Tentang Ajaran Agama Terutama Perkara Yang Berkaitan Jihad Dan Khilafah.

Sifat-sifat mereka persis sama dengan sifat orang-orang Khawarij yang yang telah digambarkan oleh Rasulullah Shalallahu'alaihi was salam dalam Sunnahnya. Oleh sebab itu tidak ada perbedaan pendapat di tengah para ulama Ahlus Sunnah untuk menyebut mereka sebagai Khawarij kontemporer. Bahkan tokoh-tokoh dari kalangan kelompok al-Qaeda sendiri menyebut ISIS sebagai kelompok Khawarij yang paling ekstrim dalam sejarah.

Berbagai ulah biadab dilakukan oleh ISIS terhadap kaum Muslimin di luar kelompok mereka. Seperti, penyembelihan dan pembunuhan yang mereka lakukan terhadap orang-orang Muslim adalah bukti kejahilan (kebodohan) mereka dengan ajaran agama yang mulia ini. Terlebih-lebih lagi bila kita mendengarkan berbagai alasan mereka dalam melakukan tindakan biadap tersebut. mereka benar-benar persis dengan sifat khawarij yang terdapat dalam hadits-hadits berikut ini. Yusair bin Amru bertanya kepada Sahal bin Hanif : "Apakah kamu pernah mendengar Nabi Shalallahu'alaihi was salam berbicara tentang Khawarij?" Sahal menjawab, " Aku mendengar beliau bersabda sambil menunjuk dengan tangannya ke arah Irak. "Akan keluar dari daerah sana sekelompok kaum yang gemar membaca Al qur'an akan tetapi tidak melewati kerongkongan mereka. Mereka keluar dari agama Islam seperti keluarnya anak panah dari busurnya".

Para ulama menerangkan maksud dari kata-kata "gemar membaca al-Qur'an akan tetapi tidak melewati kerongkongan mereka", mereka tidak memahami tentang apa yang mereka baca dan bacaan tersebut tidak memperbaiki keyakinan mereka, karena isi bacaan mereka tersebut tidak masuk kedalam hati mereka dalam bentuk ilmu. Tentu hal ini yang menyebabkan mereka bodoh tentang ajaran agama. Bahkan digambarkan kecepatan mereka keluar dari agama bagaikan secepat anak panah dari busurnya.

Dalam hadits yang lain diperjelas lagi tentang gambaran kebodohan mereka. Berkata Ali bin AbiThalib Radhiyallahu 'anhu, aku mendengar Rasulullah Shalallahu'alaihi was salam bersabda:

سَيَخْرُجُ فِى آخِرِ الزَّمَانِ قَوْمٌ أَحْدَاثُ الأَسْنَانِ سُفَهَاءُ الأَحْلاَمِ يَقُولُونَ مِنْ خَيْرِ قَوْلِ الْبَرِيَّةِ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنَ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنَ الرَّمِيَّةِ

"Akan keluar di akhir zaman sekelompok orang, berusia muda lagi berpikiran dungu. Mereka mengatakan sebaik-baik ucapan manusia. Mereka gemar membaca al-Qur'an, akan tetapi tidak melewati kerongkongan mereka. Mereka keluar dari agama Islam seperti keluarnya anak panah dari busurnya".

Dalam melakukan berbagai aksinya, orang-orang Khawarij menggunakan simbol-simbol agama dan merasa diri mereka membela agama Allah. Akan tetapi, tanpa mereka sadari, pada hakikatnya mereka merobohkan agama Allah.


Kedelapan ; Ulama Mereka Seorang yang Bodoh dan Bejat.


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Akan muncul di akhir zaman orang-orang yang mencari dunia dengan agama. Di hadapan manusia mereka memakai baju dari bulu domba untuk memberi kesan kerendahan hati mereka, lisan mereka lebih manis dari gula namun hati mereka adalah hati serigala (sangat menyukai harta dan kedudukan). Allah berfirman, "Apakah dengan-Ku (kasih dan kesempatan yang Kuberikan) kalian tertipu ataukah kalian berani kepada-Ku. Demi Diriku, Aku bersumpah. Aku akan mengirim bencana dari antara mereka sendiri yang menjadikan orang-orang santun menjadi kebingungan (apalagi selain mereka) sehingga mereka tidak mampu melepaskan diri darinya." (HR. Tirmidzi)

Seorang ulama kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan terbunuh oleh pasukan keamanan di utara Muqdadiyah, seperti dilansir Shafaq News.

Sumber lokal di wilayah Diyala mengatakan pasukan keamanan tersebut membunuh seorang pemimpin senior ISIS yang bernama Mullah Bassam. Mullah Bassam merupakan salah satu pemimpin terkemuka dari jaringan Alqaeda pada 2008.

Bassam sempat melarikan diri ke luar provinsi dan kembali bersama pasukan ISIS selama penyerbuan ke desa-desa di utara Muqdadiyah. Pasukan keamanan menemukan beberapa gambar tato yang tidak senonoh di tubuh Mullah. Salah satunya adalah tato dengan gambar seorang wanita tanpa busana. Pantaskah seorang ulama bertatto porno? kalau bukan ulama setan tidak mungkin. sungguh luar biasa kebejatan mereka, naudzubillah.


Kesembilan : Mereka gemar menyiksa dan memperkosa kaum wanita.

Sebuah berita mengkabarkan bahwa Para militan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memperkosa ribuan wanita di Irak dan Suriah untuk mendapatkan banyak bayi guna regenerasi kekhalifahan mereka. Informasi itu disampaikan seorang pejabat Irak kepada New York Post. Motivasi dari pemerkosa ada dua, yakni ingin mendapatkan bayi sebagai pewaris kelompok ISIS dan kedua hanya untuk pelampiasan nafsu setan.

"Anda melihat militan muda ISIS ini membawa senapan mesin dan mereka ingin berhubungan seks," kata pejabat Irak yang berbicara. "Para komandan ISIS mengambil posisi yang lebih resmi," lanjut pejabat Irak itu. "Mereka tidak ingin para militan muda ISIS dipusingkan dengan perempuan. Mereka hanya ingin militan muda ISIS untuk perang."

Namun, para militan ISIS muda tetap membangkang perintah para komandannya. Para militan muda ISIS juga terlibat pemerkosaan dengan dalih mendapat perintah yang lebih tinggi, yakni dalih agama. "Para militan muda mengatakan bahwa mereka telah diperintahkan untuk melakukan hubungan seks oleh seorang iblis yang mengaku ulama di Arab Saudi. Ini hanya alasan,"

Dengan misi perkosaan itu, kelompok ISIS ingin mewujudkan ambisi mereka. Yakni, membuat masyarakat sendiri. "Mereka ingin menjadi bagian dari struktur kota yang mereka kontrol sehingga mereka dapat hidup selama beberapa generasi." Laporan kelompok ISIS yang gemar memerkosa perempuan, juga pernah disampikan menteri HAM Irak, Mohammed al-Sudani. Menurutnya, kelompok yang dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi itu pernah menculik 300 wanita etnis Yazidi untuk dihamili. Alasannya, kala itu untuk memutus generasi Yazidi yang dituduh sebagai kaum penyembah setan.

"ISIS telah menculik sekitar 300 perempuan dari Sinjar untuk diberikan kepada para jihadis untuk dinikahi dan dihamili guna mendapatkan keturunan Muslim. Jika mereka tidak bisa (memiliki keturunan), mereka akan dibunuh. Mereka akan mencoba untuk memutuskan keturunan etnis berambut pirang itu,". Lihatlah biadabnya pasukan Iblis ISIS ini. Sungguh mereka berbuat keji ditutup tutupi alasan keagamaan. Iblis manakah yang lebih keji dari kelompok ini.?

kemudian laporan bahwa Seorang Gadis Yazidi berusia 15 tahun, yang sempat menjadi korban penculikan ISIS memberikan pengakuan tentang perlakuan yang diterimanya. Ia mengatakan para wanita yang diculik ISIS diperlakukan layaknya budak. Gadis yang diculik pada awal Agustus tersebut, menceritakan banyak gadis dan perempuan muda dengan umur sekitar 15 hingga 19 tahun, diculik oleh ISIS diperdagangkan untuk dijadikan budak seks. Mereka diperintahkan untuk masuk Islam, serta menjadi sasaran kawin paksa dan berulang kali diperkosa. Sementara, banyak dari para korban masih tinggal di daerah Irak utara atau barat di bawah kendali ISIS. Bahkan, Gadis Yazidi tersebut mengatakan masih banyak orang lain telah dikirim ke Suriah atau negara-negara lain untuk diperjualbelikan.

Gadis Yazidi tersebut bahkan sampai saat ini masih menglami trauma berat. Ia masih sering menangis dan ketakutan, menolak untuk melepaskan cengkeramannya di tangan kakaknya saat diwawancarai oleh The New Yoks Time. Kemudian berita ketiga adalah jika anda wanita mengaku kuat pemahaman agamanya dan jihadis maka jangan gabung IBLIS ISIS atau mengalami nasib dua remaja ini yang Gabung ISIS niatnya jihad, dua gadis ini kaget malah dihamili

Tak sedikit perempuan dari seluruh penjuru bumi ingin bergabung dengan gerakan radikal Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Sempat diberitakan pula, kaum wanita kebanyakan direkrut menjadi budak seks para militan. Entah tahu atau tidak terhadap risiko diperlakukan seperti itu, dua remaja asal Austria ini tetap nekat kabur dari rumah berbekal niat menegakkan khilafah.

Samra Kesinovic (17 tahun) dan Sabina Selimovic (15 tahun), sama-sama belum dewasa, sejak April lalu meninggalkan Kota Wina, menuju Kota Rakka, sebelah utara Suriah. Belakangan, dua remaja itu menelepon keluarga masing-masing. Mereka mengaku sudah muak, karena setelah gabung ISIS melulu disetubuhi. Dari laporan intelijen Austria, mereka mengaku dipaksa menikahi beberapa pejuang asal Chechnya yang datang membantu ISIS. Dua sahabat ini hamil bebarengan.

"Lewat sambungan telepon kepada keluarganya, mereka mengaku tidak tahan lagi, mereka ingin pulang," kata sumber surat kabar Austria Oesterreich. Adapun, pemerintah Austria menolak permohonan pulang ini. Dua gadis itu dianggap sudah tahu risiko bergabung organisasi teror. "Sudah terlambat, mereka sendiri yang dulu pergi dan melepas status kewarganegaraannya," kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Austria, Karl-Heinz Grundboeck.

Samra dan Sabina awalnya cuma remaja keturunan muslim Bosnia biasa. Tapi sejak awal 2014, dua sahabat itu sering mendatangi sebuah masjid di Kota Wina. Teman-teman sekolah mengaku melihat keduanya kerap bergaul dengan pemuda keturunan Chechnya. Anggota keluarga tak disebut namanya membenarkan Samra dan Sabina tertarik dengan ide jihad ala militan di Irak. Setelah minggat dari rumah, mereka meninggalkan catatan kertas: "Jangan cari kami, kami ingin mati di jalan Allah." Mereka bagian dari 130 warga Austria yang sejak awal tahun ini diam-diam jadi anggota ISIS. Sesampainya di Suriah, Samra dan Sabina diduga jadi humas ISIS. Mereka diminta rekaman video berisi propaganda mengajak muslimah dari pelbagai belahan dunia bergabung. Tapi tugas itu, kata seorang anggota intelijen, tak lama diberikan. Beberapa kali syuting, selebihnya mereka cuma jadi budak seks, berbeda dari anggota pria yang ke medan perang.

"Jejaring sosial kedua gadis itu sudah diambil alih oleh anggota ISIS lainnya dan sepenuhnya dipakai buat merekrut perempuan lain agar mau berangkat ke Suriah," kata salah satu polisi di Wina.

APAKAH ANDA TERTARIK GABUNG IBLIS JIHADIS (ISIS) setelah anda membaca berita ini?

Kesepuluh : Bisa Jadi ISIS Buatan agen Yahudi AMERIKA CS

Sejak jaman dulu memang team yahudi laknat memang pakarnya mendirikan aliran sesat yang diserupakan atau mengatasnamakan islam untuk menghancurkan agama ini.

Bahkan Para mahasiswa di Universitas Harvard menempatkan Amerika Serikat (baca : yahudi cs) sebagai ancaman yang lebih besar bagi perdamaian dunia, dibanding kelompok pejuang Daulah Islamiyah (IS/ISIS). Mereka menyatakan bahwa tindakan AS di Timur Tengah merupakan faktor utama yang menyebabkan tumbuhnya kelompok tersebut.

"Imperialisme Amerika dan perlindungan kami terhadap kepentingan minyak di Timur Tengah yang menyebabkan ketidakstabilan wilayah tersebut, dan memungkinkan kelompok-kelompok seperti ISIS untuk mendapatkan kekuasaan," kata salah satu mahasiswa Harvard, sebagaimana dilaporkan Reformasi Kampus Harvard. Tanggapan para mahasiswa tersebut muncul setelah diajukan sebuah pertanyaan kepada para mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi kenamaan di Amerika, yang tergabung dalam Ivy League. Pertanyaan yang diajukan, siapakah ancaman yang lebih besar bagi perdamaian dunia, Amerika Serikat atau ISIS.

Kabanyakan mahasiswa mengatakan mereka yakin bahwa Amerika adalah ancaman terbesar bagi perdamaian dunia, bukan ISIS. Sebagian besar dari mereka menjawab bahwa ISIS tidak akan eksis, jika tidak ada tindakan dari Amerika Serikat di masa lalu, terutama di Timur Tengah. "Sebagai peradaban Barat kita patut disalahkan atas banyaknya masalah yang kita hadapi saat ini," kata salah seorang mahasiswa. "Saya tidak berpikir ada orang yang berpendapat bahwa kita bukan menciptakan masalah ISIS ini, tapi diri kita sendiri (amerika) yang menciptakan," ungkap yang lain.

Seorang pakar studi oriental Rusia, Vyacheslav Matuzov, mengungkapkan bahwa Daulah Islam Irak dan Suriah (ISIS) memiliki hubungan yang dekat dan kerjasama erat dengan Badan Intelejen Amerika Serikat, CIA. "Semua fakta menunjukkan bahwa Al-Baghdadi memiliki kontak dengan CIA dan selama bertahun-tahun saat ia berada di penjara (20014-2009), ia telah berkolaborasi dengan CIA," ujar Matuzov.

AS tidak akan menggunakan drone untuk memburu ISIS, karena AS memiliki akses langsung dengan pimpinan ISIS. Menurutnya, pemimpin ISIS adalah sekutu AS, dan bisa dipastikan pasukan Paman Sam itu tidak akan memerangi ISIS karena teroris transnasional tersebut sangat dibutuhkan untuk memuluskan rencana AS. Seperti diketahui bersama, di Pakistan, drone AS difungsikan maksimal untuk memburu kelompok Taliban. Hanya saja, korban jiwa yang jatuh dari serangan drone sebagian besar adalah rakyat sipil.

Sebelumnya, Edward Snowden, mantan mantan kontraktor teknik Amerika Serikat dan karyawan Central Intelligence Agency (CIA) juga mengungkapkan hal serupa, bahwa lembaga pelayanan intelejen dari tiga negara yaitu Amereka Serikat, Inggris dan Zionis Israel tengah bekerja sama membentuk organisasi teroris ISIS. ISIS adalah kelompok teroris yang menganut ideologi Takfiri, yang bercita-cita mendirikan sebuah "Khilafah Islamiyah" dengan Abu Bakar al-Baghdadi sebagai "Khalifahnya". Ia juga menyeru kepada umat Islam di seluruh dunia untuk membaiatnya.

Kelompok ini melakukan kejahatan perang di Suriah dan Irak, membunuh ulama dan rakyat sipil, juga menghancurkan tempat-tempat peribadatan umat Islam dan Kristen. Menurut berbagai laporan yang beredar, dari sumber-sumber di Kurdi disebutkan bahwa ISIS juga memiliki keterkaitan dengan Israel, terungkap dari makanan kemasan dan berbagai perabotan buatan Israel yang ditemukan di markas-markas persembunyian ISIS di Irak, yang terletak di kota Mosul dan Kirkuk. naudzubillah.


Kesebelas : ISIS gemar menghancurkan perpustakaan dan pusat ilmu pengetahuan. mirip pasukan mongol yang menghancurkan peradaban islam di irak dulu.

Sejumlah laporan dari Irak utara mengatakan, kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau dulu disebut ISIS menargetkan serangan atas perpustakaan di kota Mosul, Irak.

kelompok militan ini membersihkan sekitar dua ribu buku dari perpustakaan pusat Kota Mosul, pada awal bulan ini.

Sejumlah saksi mata mengatakan, anggota ISIS membawa pergi buku-buku bertema filsafat, kebudayaan serta ilmu pengetahuan, tetapi membiarkan buku-buku teks Islam tetap di atas raknya. Seorang warga Mosul, yang tidak mau menyebutkan jati dirinya mengatakan, kelompok militan itu akan membakar buku-buku yang mempromosikan ide-ide sekularisme.

Diduga kelompok militan ini telah merusak arsip surat kabar terbitan pada awal abad ke-20, peta dan buku-buku peninggalan Kekaisaran Ottoman dan koleksi buku hasil sumbangan warga Mosul. Kantor berita AP juga menyebutkan, militan ISIS ini juga melakukan penggeledehan isi perpustakaan Universitas Mosul. Membakar buku Di hadapan para mahasiswa, mereka dilaporkan membakar buku-buku yang dianggap mempromosikan sekularisme.

Seorang guru besar Sejarah Universitas Mosul, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, diantara buku-buku yang dibakar adalah arsip penting seputar sejarah kehadiran Gereja ortodoks yang berusia 265 tahun. Kota Mosul, salah-satu kota terbesar di Irak, selalu membanggakan bahwa kota mereka merupakan kota pendidikan. Di kota ini banyak ditemukan situs peninggalan Irak kuno dan berdiri banyak perpustakaan. Ketika pasukan AS menyerbu Irak untuk menggulingkan rezim Saddam Hussein pada tahun 2003, warga Mosul yang tinggal di dekat Perpustakaan pusat menyembunyikan beberapa naskah kuno bersejarah di rumah mereka. Hal ini dilakukan untuk mencegah aksi pencurian atau perusakan terhadap naskah-naskah itu oleh para penjarah.

Tindakan ini mengingatkan pada tragedi serupa ratusan tahun silam, ketika pasukan Mongol menduduki Baghdad. Ketika itu, ribuan dokumen hasil riset-riset ilmu pengetahuan dibuang ke Sungai Tigris. Aksi serupa juga terjadi pada 1492 ketika Raja Ferdinand dan Ratu Issabela memerintahkan pembumihangusan dan penghancuran bukti-bukti peradaban Islam di Cordova, Spanyol. Tempat tersebut menjadi pusat ilmu pengetahuan, dimana berbagai golongan dan kelompok agama bebas belajar di sana. Kedua belas : ISIS mendapat sokongan dana amerika dalam aksi terrornya. dan dari hasil merampok ladang minyak dan bank di mosul.

Menurut banyak sumber, bahwa Islamic State of Iraq and Syria atau Islamic State in Iraq and al-Sham alias ISIS adalah gerakan pemberontak yang lebih kaya di bandingkan dengan gerakan pemberontak yang lainnya. Banyak pundi-pundi uang yang sudah mereka kuasai di Irak dan di Suriah, seperti ladang minyak dan wilayah perkotaan yang strategis. Tidak hanya itu, ISIS juga di kabarkan telah menjual situs-situs sejarah yang bernilai tinggi.

Menurut laporan dari Republika Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tampak lebih berkembang daripada kelompok teroris lainnya. Bahkan, kelompok militan itu berhasil membangun kekuatan militer. Pada 2013 lalu, mereka menguasai Kota Raqqa di Suriah, yang merupakan ibukota provinsi pertama yang sukses dikuasai. Selanjutnya, pada Juni 2014, ISIS juga menguasai Mosul, dan mengejutkan dunia. Amerika Serikat (AS), menyatakan jatuhnya kota kedua terbesar di Irak merupakan ancaman bagi wilayah tersebut. Melihat fakta di atas, sepertinya ISIS memiliki dana cukup besar.

Mengutip BBC, kabarnya kelompok ini mengandalkan pendanaan dari individu kaya di negara-negara Arab, terutama Kuwait dan Arab Saudi, yang mendukung pertempuran melawan Presiden Bashar al-Assad. Kini ISIS pun menguasai sejumlah ladang minyak di wilayah bagian timur Suriah. Tak hanya itu, ISIS juga dilaporkan menjual benda-benda antik dari situs bersejarah untuk mengumpulkan dananya. Prof Neumann dari King's College London, meyakini sebelum menguasai Mosul pada Juni lalu, ISIS sudah mempunyai dana serta aset senilai 900 juta dolar AS, kemudian meningkat jadi dua milliar dolar AS.

Kabarnya, ISIS pernah pula mengambil ratusan juta dollar dari bank sentral Irak di Mosul. Pascamenguasai ladang minyak di bagian utara Irak, keuangan mereka diperkirakan semakin besar. Kelompok ini beroperasi secara terpisah dari kelompok jihad lain di Suriah, seperti al-Nusra Front, afiliasi resmi Alqaidah di Irak. ISIS tak memiliki hubungan baik dengan pemberontak lainnya, bahkan cenderung tegang. Dengan begitu cukup wajar jika gerakan ISIS sudah bisa berkembang pesat, karena dukungan dana yang cukup kuat. Namun jangan lupa juga, bahwa Amerika dan Israel serta Inggris di duga kuat berada di belakang ISIS.

Kedua Belas : Majelis Mujahidin Pun menyatakan Bahwa Mereka itu sesat.

Majelis Mujahidin membantah mereka terkait dengan State of Iraq and Syria (ISIS). Bahkan  Majelis Mujahidin menegaskan bahwa deklarasi kekhalifan Al-Baghdadi adalah sesat dan menyesatkan. Dalam surat keberatan yang disampaikannya kepada Republika Majelis Mujahidin menyatakan keberatan dengan pemberitaan Republika,  Berita tersebut terkait dengan keterangan Ketua Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Ansyaad Mbai yang menyebut adanya dukungan Majelis Mujahidin terhadap ISIS.

Hal ini terkait dengan penyebutan Ketua Majelis Mujahidin Indonesia, Abu Bakar Ba’asyir, yang mengeluarkan fatwah kepada seluruh anggotanya untuk mendukung gerakan ISIS. Padahal Abu Bakar Ba'asyir bukan lagi anggota Majelis Mujahidin."Perlu kami sampaikan bahwa Ustadz Abu Bakar Ba'asyir bukanlah pimpinan dari Majelis Mujahidin, karena sejak tahun 2008 Ustadz Abu telah keluar dari institusi Majelis Mujahidin," kata Ismail Ar, Media Center Majelis Mujahidin, dalam surat keberatannya yang disampaikan ke Republika.

Ismail menjelaskan bahwa Majelis Mujahidin memutuskan bahwa Deklarasi Daulah Khilafah Al-Baghdadi, jelas sesat dan menyesatkan, setidaknya karena dua alasan:

Pertama, iftiraa-un ‘alal khilafah (berdusta atas nama khilafah). Mengangkat dirinya sendiri, hanya dibai’at oleh sekelompok orang, sedangkan bagian terbesar kaum Muslimin menolak. Hal ini berpotensi memicu perang saudara di antara kaum Muslimin yang setuju dan yang menentang. Mengangkat khalifah wajib berdasarkan musyawarah kaum Muslimin secara keseluruhan, bila tidak maka yang bersangkutan halal dibunuh.

Kedua, Doktrin takfir muncul dari ideologi kaum khawarij, dan eksistensi kaum khawarij lahir dari sekte Syi’ah. Kaum Syiah ‘Alawiyyin sebagai cikal bakal kaum khawarij semula adalah pendukung setia Amirul Mu’minin Ali bin Abi Thalib ra. Ketika terjadi perselisihan antara Amirul Mu’minin Ali bin Abi Thalib dengan Gubernur Syam ketika itu, Mua’wiyah yang berakhir dengan kesepakatan dengan menunjuk dua orang  hakim, yaitu Abu Musa Al-Asy’ari dari pihak Ali ra dan ‘Amru bin Ash dari pihak Mu’awiyah, yang terkenal dengan peristiwa tahkim.

Maka kelompok pendukung Ali, Syi’ah Alawiyyin berbalik memusuhi dan mengafirkan Ali sekaligus mengafirkan Mu’awiyah karena dianggap telah berhakim kepada manusia dan meninggalkan hukum Allah. Kini, menurut Majelis Mujahidin, alasan yang sama juga digunakan oleh kelompok Al-Baghdadi alias ISIS untuk mengafirkan kaum muslimin yang menolak kekhalifahan yang dideklarasikan secara sepihak. Dan mengafirkan kaum muslimin yang berada dalam pemerintahan yang didominasi oleh hukum-hukum selain syariat Islam. Sikap ini sesat, karena menolak berbai’at dan belum tegaknya syariat Islam bukan syarat keimanan, dan bertentangan dengan fakta sejarah yang syar’iy.


Ketigabelas : ISIS adalah Pasukan Boneka Yahudi untuk menghancurkan Islam.

Menurut sumber yang di dapat, ISIS adalah organisasi boneka Israel, AS dan Inggris agar gejolak dan konflik di Timur Tengah terus ada. Selain itu, pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi mendapatkan pelatihan militer setahun penuh dari Mossad, Israel. Al Baghdadi juga mendapatkan kursus teologi dan retorika dari lembaga intelijen zionis itu. Lebih lengkap berikut paparan dari Mantan pegawai Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat Edward Snowden menyatakan jika Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merupakan organisasi bentukan dari kerjasama intelijen dari tiga negara.

Dikutip dari Global Research, sebuah organisasi riset media independen di Kanada, Snowden mengungkapkan jika satuan intelijen dari Inggris, AS dan Mossad Israel bekerjasama untuk menciptakan sebuah negara khalifah baru yang disebut dengan ISIS. Snowden mengungkapkan, badan intelijen dari tiga negara tersebut membentuk sebuah organisasi teroris untuk menarik semua ekstremis di seluruh dunia. Mereka menyebut strategi tersebut dengan nama 'sarang lebah'. Dokumen NSA yang dirilis Smowden menunjukkan bagaimana strategi sarang lebah tersebut dibuat untuk melindungi kepentingan zionis dengan menciptakan slogan Islam. Berdasarkan dokumen tersebut, satu-satunya cara untuk melindungi kepentingan Yahudi adalah menciptakan musuh di perbatasan.

Strategi tersebut dibuat untuk menempatkan semua ekstremis di dalam satu tempat yang sama sehingga mudah dijadikan target. Tak hanya itu, adanya ISIS akan memperpanjang ketidakstabilan di timur tengah, khususnya di negara-negara Arab. Berdasarkan dokumen tersebut, pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi pun mendapatkan pelatihan militer setahun penuh dari Mossad, Israel. Al Baghdadi juga mendapatkan kursus teologi dan retorika dari lembaga intelijen zionis itu, sebagaimana di rilis Republika.

akhir kata saya hanya bisa menyampaikan nasehat kepada kaum muslimin dimanapun berada supaya berhati-hati dan banyak mempelajari tauhid dan akhlaq yang mendalam supaya tidak terjerumus kedalam jihadis namun jalan iblis seperti khawarij isis ini. Kalian pemuda punya semangat yang besar waktu yang luang dan tenaga yang masih kuat janganlah kalian arahkan untuk hal yang negatif. jika kalian mengaku sahibul jihad, semangat kalian menggebu-nggebu untuk menantang yahudi dan csnya. itu belum waktunya. pemikiran kalian belum matang dan akal kalian masih dangkal, nanti malah ujungnya salah jalan. membantu sesama yang kesusahan, dakwah online, dakwah majelis, menyambung silaturahim, belajar agama yang giat itu sudah termasuk jihad. karena inti jihad adalah berusaha dengan cara apapun untuk menolong agama islam ini. jika kalian salah jalan seperti khawarij maka didunia dan ahirat justru laknat Allah dan rasulNya yang didapat bukan pahala surga. bukankah kalian menginginkan syurga? padahal rasulullah saw sendiri mengatakan orang yang paling tinggi derajatnya dihari kiamat adalah yang terbaik akhlaqnya, bagaimana mungkin kebrutalan ISIS, kebengisan, pembantaian orang tidak bersalah oleh mereka termasuk akhlaq yang baik?

Perang sesungguhnya umat islam adalah nanti setelah dajjal muncul dan imam al mahdi akan memimpin kita mengalahkan dan mengancurkan dajjal dan kroco-kroconya yaitu kaum yahudi.


WALLAHU ALAM


daftar pustaka
-dari berbagai media
-kitab hadits
-kitab quran




Komentar

  1. This comment has been removed by the author.

    BalasHapus
  2. Iya , pasukan Dajjal yg memerangi Amerika , israel dan koalisi salibis..
    Yg memerangi Bassar Assad pembantai muslim, menghapus miras dan prostitusi..

    Ente jgn fitnah..

    BalasHapus
  3. fitria bertaubatlah dari pemikiran keras khawarij itu. majelis mujahidin pun menyatakan isis sesat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukuman Bagi Pezina dan Siksaan Pedih Di neraka

Status Anak Hasil Perzinaan / Hamil Diluar Nikah

Kenikmatan Paling Besar di Surga Bukan Pesta Seks, Tapi MELIHAT ALLAH SWT