Nasehat Islam : Setan merasuki manusia melalui emosional dan perasaan
"energi negatif / setan merasuki tubuh dan mempengaruhi pikiran bawah
sadar manusia melalu sifat emosional yang berlebihan semacam cinta,
benci, rindu, marah, takut, senang, bahagia, kekaguman, dan
sebagainya. ketika manusia menunjukkan sifat emosional maka aliran
darah manusia ikut mengalir lebih deras detak jantung pun tidak
teratur, kondisi tidak stabil seperti ini akal sehat manusia akan
melemah sehingga inilah yang dimanfaatkan untuk mencari celah
kelemahan manusia untuk merasuki dan mempengaruhi pikirannya untuk
melakuklan tindakan bodoh dan dosa. karena itulah hadits nabi
mengatakan bahwa setan merasuki manusia melalui pembuluh darah, yaitu
memanfaatkan kondisi akal saat melemah, yaitu ketika darah mengalir
tidak teratur fikiran manusia akan kacau, berbeda dengan kondisi orang
yang sabar dia mampu mengendalikan perasaan dan emosi sehingga aliran
darah tetap stabil dan akal sehat tetap bertahan normal, oleh karena
itu setan sulit mempengaruhi orang yang sabar."
(Ashabul Muslimin
sadar manusia melalu sifat emosional yang berlebihan semacam cinta,
benci, rindu, marah, takut, senang, bahagia, kekaguman, dan
sebagainya. ketika manusia menunjukkan sifat emosional maka aliran
darah manusia ikut mengalir lebih deras detak jantung pun tidak
teratur, kondisi tidak stabil seperti ini akal sehat manusia akan
melemah sehingga inilah yang dimanfaatkan untuk mencari celah
kelemahan manusia untuk merasuki dan mempengaruhi pikirannya untuk
melakuklan tindakan bodoh dan dosa. karena itulah hadits nabi
mengatakan bahwa setan merasuki manusia melalui pembuluh darah, yaitu
memanfaatkan kondisi akal saat melemah, yaitu ketika darah mengalir
tidak teratur fikiran manusia akan kacau, berbeda dengan kondisi orang
yang sabar dia mampu mengendalikan perasaan dan emosi sehingga aliran
darah tetap stabil dan akal sehat tetap bertahan normal, oleh karena
itu setan sulit mempengaruhi orang yang sabar."
(Ashabul Muslimin
Komentar
Posting Komentar